"Lizzy, kamu kenapa? Kamu bertengkar dengan Kak Salsa lagi, ya?" tanya Mesya yang merasa heran.
"Tidak," jawab Lizzy.
"Lalu kau kenapa?"
"Aku beru saja bertemu dengan, Kak Satria," jawab Lizzy sambil menangis.
"Apa?!" Mesya melepaskan pelukan Lizzy secara reflek, saking kagetnya.
"Kamu benar-benar telah bertemu dengan, Kak Satria?!" tanya Mesya memastikan.
"Iya, tapi dia membenciku, Mesya!"
"Tapi kenapa?"
"Dia mengira jika kedatanganku ke kota ini karena memiliki maksud tertentu!" jelas Lizzy. "Dia mengira jika aku bersekongkol dengan Ayah dan Ibu!"
"Dan dia juga menyangka aku ini orang jahat, Mesya! Padahal selama ini aku sedang mencari-cari, Kak Satria! Tetapi dia malah ingin pergi meninggalkanku!" tukas Lizzy dengan derai air mata kekecewaan.
"Sabar Lizzy," Mesya kembali memeluk Lizzy. Untuk menenangkan saudara angkatan ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com