webnovel

An Ice Cube Man

Garin Lituhayu, perempuan yang terikat perjodohan dengan putra semata wayang bosnya. Banyu Aron Wicaksono suaminya, begitu beku seperti es saat mereka berada di dalam kamar. Tanpa percakapan apalagi kehangatan, namun tetap bisa bersandiwara sebagai pasangan yang mesra ketika sudah keluar kamar. Garin begitu patuh pada suami dan keluarga Wicaksono. Menurutnya, "wani ngalah, luhur wekasane" (Berani mengalah demi kepentingan bersama adalah sikap luhur.) menjadi nasehat yang terus mengiang di pikirannya. Untuk mendapatkan cinta Banyu memang tidak mudah baginya. Semua harus dilalui dengan proses yang sangat menyakitkan untuknya. Tidak ada air mata yang tidak tumpah saat menghangatkan hati Banyu.

belapati · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
189 Chs

S2 BAB 21

GARIN

"Mas, Mas Banyu. Udah pagi. Bangun yuk, kita sarapan dulu." Aku membangunkannya dengan lembut.

"Hmmmh! Aku masih ngantuk!" Jawabnya dengan nada kesal.

"Ya udah satu jam lagi aku bangunin ya!" Ucapku dengan membelai kepalanya lembut.

Dia tidak menjawabnya. Dia malah membalikkan badannya, sepertinya masih kesal dan membenciku.

Aku segera berdiri dan menjauh. Aku harus bersabar lagi untuk menghadapinya. Harus bisa jauh lebih sabar dari sebelumnya.

"Hiks hiks.." Moodku jadi mudah sekali naik dan turun. Aku terus mengusap perutku dengan lembut.

Aku terisak di sofa kamar. Membayangkan jika selama hamil tidak akan ada cinta dan perhatian dari suamiku. Membayangkan hal yang berat sudah mengahadapiku sekarang.

"Ya Tuhan, bisakah kau mengubah hatinya sekarang?" Doaku dalam isakku.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com