"Memikirkan bahwa aku akan bersamamu besok memberikan aku kekuatan untuk melalui hari ini."
***
Semua orang sedang menunggu Aluna membuka matanya, setelah operasi Aluna langsung dibawa ke dalam kamar rawatnya untuk pemulihan.
Kynan sejak awal Aluna masuk tidak pernah melepaskan tangan Aluna yang selalu ada di dalam genggamannya.
Kesetiaan Kynan kepada istrinya membuat orang yang melihat mereka berdua merasa takjub, termasuk dengan Briana.
Istri dari William itu mengagumi perasaan cinta yang Kynan dan Aluna tunjukkan, keduanya terlihat saling membutuhkan dan saling menggantungkan.
Kadang Briana menatap iri pada pasangan yang ada di depannya ini, dia merasa jika perlakuan suaminya sama sekali tidak romantis kepadanya. Banyak sekali hal - hal yang membuat Briana marah kepada William, karena pria itu tidak jarang mengingkari janji yang sudah sangat lama dibuat.
"Bagaimana keadaan Aluna?" tanya Briana yang sedang melakukan tugasnya mengecek keadaan pasien sore ini.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com