webnovel

Prolog

"Yah, ku mohon, hentikan kebiasaan buruk ini, aku lelah yah, ku mohon berhentilah!!!" Teriak Tara, amarahnya meledak di hadapan ayahnya, dan PLAAAKKKK!!! Sebuah tamparan melayang ke pipi kanan Tara.

Seketika itu tangis Tara yang tadinya di tahannya pecah, dia terisak di hadapan ayahnya yang membuat ayahnya semakin marah kepadanya.

"Apa urusanmu hah!, urus saja urusanmu sendiri!, dasar anak tak tahu di untung!, pergi!, aku tidak ingin melihatmu!" Teriak ayah Tara yang membuat Tara seketika berlari meninggalkan ruang tamu dan menuju ke kamarnya.

Beberapa menit kemudian dia berlari menuruni anak tangga dari kamarnya dan menuju keluar, cuaca di luar sedang hujan namun dia nekat untuk menerobos hujan dan pergi dari rumah.

Setelah berlari cukup lama, Tara mulai merasa lelah, dia merasa pusing, hingga pada akhirnya BRUUKK!!! Tara jatuh pingsan di depan sebuah rumah yang cukup besar dan mewah.

Sudah beberapa jam sejak terakhir Tara mendapatkan kesadarannya, dia terbangun disebuah tempat yang asing baginya, sebuah suasana baru dan tanpa disadarinya, ternyata itu adalah sebuah harapan baru baginya.