webnovel

Alice Sang Penyihir

Di kehidupan sebelumnya Alice merupakan seorang penyihir yang tak tertandingi. Ia adalah ketua dari organisasi The Golden Witch, organisasi penyihir terhebat di dunia. Namun suatu hari Alice mendapati dirinya terbangun di tubuh seorang bangsawan yatim piatu yang selalu ditindas oleh paman dan sepupunya. Ketika dirinya ingin dijual, Alice bertemu dengan seorang pria tampan. Ternyata pria tampan itu adalah Damian yang notebene seorang duke yang sangat di takuti oleh seluruh orang di kerajaan. Tentu saja hal itu membuat Alice terkejut, namun yang membuatnya lebih terkejut adalah Damian berkata secara langsung bahwa ia tertarik pada Alice. Dengan bantuan Damian, Alice berusaha mengembalikan kekuatannya dan mencari tahu siapa orang yang melakukan pembunuhan pada tubuh Alice yang asli.

krt_tika · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
11 Chs

Siapa Kau?

Alice meminum minuman yang telah diberikan oleh Luna dengan perasaan yang sangat kesal. Ia tidak akan menyangka mendapatkan jawaban seperti itu dari seorang Damian.

"Dokternya akan datang jam berapa?" tanya Alice pada Luna.

"Sekitar tengah hari. Jika anda mau, anda bisa kembali tidur lagu. Nanti saya akan memabangunkan anda."

"Tidak perlu. Apa kau bisa siapkan air hangat, aku igin berendam."

"Baik, akan saya siapkan sekarang."

Luna mulai menyiapkan air hangat ditambah dengan wangi lavender untuk Alice berendam. Selain menyiapkan air hangat, Luna menaruh beberapa handuk, sabun, serta sikat untuk mandi.

Alice mamandangi Luna dengan lekat. Ia merasa pernah melihat Luna, namun dirinya tidak dapat mengingat apapun yang berhubungan dengan Luna.

"Airnya sudah siap, biarkan saya membawa anda."

Alice menebak-nebak bagaimana caranya Luna akan membawanya ke bak mandi. Saat sedang berpikir, tiba-tiba Alice merasakan angin mengangkat tubuhnya dan membawa ke sebuah kursi di dekat bak mandi. Luna meletakkan Alice dengan hati-hati agar tulangnya yang patah tidak tergerak.

Dirinya tidak menyangka akan menemukan seorang pelayan yang memiliki tingkat sihir cukup tinggi. Jarang bagi orang-orang yang bukan bangsawan memiliki mana yang begitu banyak dan stabil pada tubuh mereka. Maka dari itu orang-orang biasa cenderung memiliki tingkat penyihir pemula.

Di dunia ini memiliki spesialis sihir tertentu. Spesialis itu terbagi menjadi tiga, penyembuh, penyerang dan pertahanan. Menereka yang memiliki spesialis penyembuh akan menjadi seorang dokter dan perawat. Penyerang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan beladiri. Sedangkan Pertahanan memiliki sihir pelindung yang kuat, sehingga kebanyakan dari mereka ikut berperang sebagai pelindung untuk para penyerang dan sebagiannya yang lain memilih tinggal di kota melakukan pekerjaan biasa seperti penjaga toko, pelayan, dan sebagainya.

Setiap sihir ini memiliki tiga tingakatan, penyihir tingkat pemula, penyihir tingkat tengah dan penyihir tingakat tinggi. Penyihir pemula hanya bisa menggunakan sihir mendasar. Kalau penyihir tingkat tengah, mereka sudah mulai bisa menggunakan beberapa sihir rumit. Dan penyihir tingkat tinggi sudah menguasai hampir seluruh sihir tingkat sihir. Untuk naik tingkat, biasanya mereka perlu melalui tes bertarung dan tertulis yang diakan setahun sekali oleh keluarga kerajaan.

Di kehidupan sebelumnya, Alice termasuk ke dalam tiga spesilis itu atau kebanyakan orang menyebutnya penyihir agung. Ia dapat menggunakan semua jenis sihir, sihir penyembuh, penyerang, dan pertahanan. Tidak heran jika dirinya menjadi ketua dari organisasi The Golden Witch.

Dulu Alice lah yang akan menjadi penilai bagi mereka yang ingin naik tingkat ke penyihir tingkat tinggi. Pantas saja Alice merasa familiar dengan Luna, dia adalah salah satu seorang yag pernah Alice nilai.

Tapi mengapa aku tidak mengingat Damian? Apa Damian dinilai oleh ketua yang sebelumnya?

Alice pun tidak pernah mendengar apapun tentang Damian. Ia baru pertama kali mendengar tentang Damian ketika memdapatkan ingatan dari tubuh yang ia tempati sekarang. Mengapa bisa seperti itu?

"Kamu termasuk dalam penyihir tingat tinggi. Kenapa kau memilih untuk jadi pelayan?" tanya Alice pada Luna.

Dengan kekuatan yang dimiliki Luna. Ia bisa memilih untuk pergi berperang atau masuk ke pemerintahan, dengan begitu dia akan dapat gelar bangsawan dan tidak perlu hidup sebagai pelayan.

"Saya lebih suka menjadi pelayan," ucap Luna dengan senyuman yang manis.

"Apa hanya itu?" Alice meragukan Luna yang hanya memberikan alasan konyol seperti itu.

"Benar Nona. Hanya itu saja alasan saya."

Alice memandanginya dengan sangat lekat kemudian langsung mengalihkan pandangannya ke lain dan berkata, "Baiklah. Kau bisa keluar, aku ingin bersantai di dalam sini."

Luna pun langsung keluar kamar mandi dan Alice mulai memperhatikan bak mandi yang sedang ia tempati. Bak mandi ini memiliki luas yang sama dengan kolam air. Bahkan dari beberapa tempat keluar air panas yang langsung mengisi bak mandi.

"Ini lebih disebut sebagai kolam ikan dari pada bak mandi."

Alice mulai memejamkan matanya dan kembali fokus untuk menghilangkan racun yang ada di tubuhnya. Sekitar setengah jam kemudian, Alice merasakan kelelahan yang luar biasa. Dirinya tidak menyangka jika racun ada di dalam tubuhnya ternyata sangatlah susah untuk dihilangkan. Dalam waktu singkat ini saja sudah membuat Alice kelelahan, mungkin perlu waktu beberapa bulan untuk menghilangkan racunnya.

"Ini akan menjadi tugas yang begitu sulit."

"Nona, saya akan menggosokkan belakang anda," ucap Luna yang sedang masuk menuju belakang Alice.

Keprofesionalan Luna sebagai pelayan begitu membuat Alice kagum. Gosokan yang ada di punggungnya tidak lemah namun tidak juga kuat. Sangat pas bagi tubuh Alice yang sekarang sedang sakit. Alice merasa sangat nyaman hingga membuat jatuh tertidur dengan nyenyak.

***

"Bagaimana Alice?" Damian yang sedang duduk di meja kerjanya sambil melihat beberapa dokumen bertanya pada pelayan laki-laki yang sudah tua.

Pelayan laki-laki ini bernama Arnold. Dia adalah kepala pelayan yang ada di mansion duke of taron. Arnold sudah merawat Damian sedari kecil, sehingga ia kurang lebih mengetahuu bagaimana sifat tuannya.

"Nona Alice sekarang sedang berendam dengan nyaman."

"Berikan saja apa pun yang dia Inginkan tanpa terkecuali."

"Baik Tuan."

Arnold merasa bingung dengan perubahan yang dimiliki oleh tuannya. Ini pertamakalinya Arnold melihat Damian bersikap sangat baik kepada orang asing. Ia tidak berani untuk memikirkan kemungkinan apa yang dipikirkan oleh tuannya. Yang pasti Arnold mengetahui bahwa Nona Alice adalah orang yang penting bagi tuannya dan ia harus menjaga Nona Alice dengan sangat baik.

"Kau bisa pergi."

Di dalam rungan kerja yang begitu banyak buku dan tumpukan kertas dokumen di meja. Damian sendirian merenungkan kemungkinan siapa sebenarnya Alice Ramsey. Ketika pertama kali bertemu, Damian dapat merasakan mana yang cukup besar di dalam tubuhnya. Namun mana itu tertutup akibat racun yang sudah menyebar di tubuh Alice.

Selain itu ketika bertemu dengan Alice. Melihat tingkah laku dari Alice, Damian dapat menyimpulkan bahwa Alice memiliki sikap tenang dan kecerda yang jarang orang biasa miliki. Bahkan tidak hanya itu, Alice dapat menggunakan pedang dan bertarung tanpa menggunakan sihir sama sekali.

Di zaman sekarang, jarang ada orang yang memiliki kepercayaan yang tinggi bertarung hanya menggunakan pedang. Ini pertama kalinya Damian melihat hal unik seperti itu.

"Siapa kau Alice Ramsey?"

"Nort, cari tahu mengenai Alice Ramsey."

Seorang pria berpakaian hitam tiba-tiba berlutut di tengah ruangan.

"Baik tuan." Setelah berkata seperti itu. Pria berpakaian hitam itu langsung hilang dari pandangan Damian.

Damian memiliki tentara bayangan. Dan Nort adalah salah satu dari tentara banyangannya. Tentara bayangan yang dimilikinya termasuk tentara yang sangat kuat. Bahkan melebihi kekuatan yang dimiliki oleh tentara keluarga kerajaan.

Tumpukan dokumen yang ada di depan Damian membuat dirinya menghela nafas berat.

"Sebaiknya aku harus cepat menyelesaikan dokumen-dokumen penganggukan ini."

IG : Krt_tika