"Hai!"
Alika mengangkat kepalanya yang semula menunduk memainkan ponselnya, bahunya melemas melihat cowok kantin tadi ada di hadapan Alika sekarang dengan motornya yang ia tumpangi.
"Ada apa?" tanya Alika to the point, malas untuk berbasa-basi.
"Lo belum pulang?"
Sepertinya Alika harus menarik kembali ucapannya yang memuji cowok itu, kenapa cowok itu bertanya yang tidak masuk akal? Jika Alika masih ada di sekitaran sekolah, berarti Alika belum pulang. Kenapa cowok itu masih bertanya?
"Udah, nih gue udah di rumah!" ketus Alika, sedangkan cowok itu terkekeh.
"Gue anterin pulang, ya?"
"Gak usah makasih, gue kan udah di rumah!"
Cowok itu tertawa keras, menimbulkan tatapan mata dari orang-orang di sekitarnya. "Gue cuma becanda doang tadi,"
"Bentar lagi juga angkot dateng kok, gak apa-apa gak usah repot-repot!"
"Sebagai perminta maafan gue deh, gimana?" tawar cowok itu
"Santai aja kali,"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com