Seharusnya dia merayakan bulan madu dengan bahagia, dengan suasana menyenangkan, dengan keceriaan. Utamanya karena sudah ada janin dalam kandungannya.
Itu seharusnya.
Namun, kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Senyum seolah enggan muncul di wajah cantik Hee Young. Kebahagiaan bahkan menghilang dari diri wanita itu.
"Pengantin baru seharusnya bergembira."
Hee Young menoleh. Pandangannya bertemu dengan sosok ibu mertua yang berjalan memasuki ruang duduknya.
Sama seperti kebiasaan selama ini di Prunos, kehadiran Kaeren juga disertai dengan setengah lusin dayang-dayang yang mengekor di belakang.
Dalam hati wanita muda itu meringis. Otak manusianya masih membawa logika kehidupan di Bumi yang susah dihilangkan.
"Haes-sal masih belum pulang, Ibu," jawab Hee Young lirih.
Sepasang wanita berbeda usia itu duduk di tepi jendela. Pemandangan indah alam Prunos menjadi latar yang menawan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com