webnovel

Episode 5

Aku tidak mau jadi seorang pelacur aku berharap akan ada yang menikahi ku suatu hari nanti.

Aku sudah terlanjur seperti ini apa yang harus ku hentikan selain aku butuh biaya hidup dan kebutuhan seli.

Apa aku salah keadaan yang memaksa ku seperti ini aku harus melanjutkan kisah hidup yang suram ini.

Beberapa kali aku sering di gosipi tetangga juga seli sering di buly , mempunyai orang tua dari broken home dan mempunyai kakak seorang pelacur.

Seli tidak perduli itu walaupun terkadang mengeluh dengan keadaan hidup ini . Mengapa seperti ini.

Kami sudah sering mempertaruh kan hidup dengan segala upaya yang kami tekatkan.

Tekanan yang membuat kami kuat untuk bertahan hidup kalau tidak mungkin antara aku dan seli sudah bunuh diri .

Walaupun seli sering melarang ku untuk melakukan pekerjaan sebagai wanita malam aku terus menjelaskannya .

Tetapi dia tidak mendengarkan ku dia juga tidak ingin aku seperti itu tapi bagaimana pun juga ini adalah pekerjaan yang paling mudah dan paling cepat dapati uang.

Selain dari Om Beni si baik hati ,

Om Rudi Om heru dan Om Iko juga yang sudah membiayai hidup ku dan seli hanya itu la yang bisa ku sebut namanya .

Selain dari pada yang lain hanya bisa menindas ku mencemohkan ku terkadang mereka memperlalukan aku seperti hewan peliharaan.

Dunia liar malam memang begitu kejam ketika mereka merasa puas mereka akan menyampakan ku mereka akan meludahi ku .

Lebih sakitnya ketika mereka tidak sampai di titik puncak mereka memukuli ku bahkan mereka akan menikamku dengan tubuh besar mereka.

Aku terkadang menangis setelah mereka memperlakukan ku seperti itu sesudah mereka puas mereka akan menyampakan uang di tubuhku.

Hanya sebagian lelaki yang baik memperlakukan ku dengan kemanusiawi selain itu mereka semua tidak lebih dari seorang bajingan.

Itu lah kisah yang ku alami dari sebagian orang yang menggapku rendah padahal mereka harus tahu semua pekerjaan akan menjadi halal ketika keadaan yang memaksa ku seperti ini.

Terkadang aku harus menggugurkan anak yang tidak tahu siapa pemiliknya aku kejam sebagai calon ibu tapi aku tidak mau bayi ini lahir tanpa seorang ayah.

Seli hanya penyemangat hidup ku yang tak berarti ini , aku berharap kami akan menemukan orang tua kami. Seli butuh kasih sayang dari orang tua begitu juga aku.

Aku sangat merindukan orang tua ku rasanya hidup tidak adil terhadap kami mengapa kami seperti ini apa ini sekanario hidup dari yang kuasa.

Hidup seperti lautan yang luas terkadang kita sebagai air akan merasakan sakitnya terkena hampasan ombak yang begitu kuat kita terlalu mengikuti ombak yang mengalir .

Begitu juga hidup kita harus mengikuti skenario yang telah tercatat selama kita mau berusaha pasti selalu ada jalan untuk kita.

Untuk hidup senang kami harus melalui beberapa cobaan yang terkadang terlalu menyakitkan terkadang selalu ada jalan untuk tersenyum.

Aku seorang pelacur tidak menginginkan adik ku seperti aku . Aku hanya ingin melihatnya bahagia menjadi sukses dikemudian hari.

Itu lah yang ku cantuk kan dalam hidup ku seli yang terbaik akan sukses dengan kerja payah ku selama ini.

Aku pontang panting mencari pekerjaan sesuai gaji yang ku harapkan terkadang dengan lelah aku terpaksa harus berhenti bekerja.

Dengan beberapa pengalaman ku . Aku hanya akan berbagi kisah kepada kalian yang ingin mendengarkan ku .

Kalian akan merasakan pahitnya hidup ini jika kita tidak kuat melawannya ini lah hidup yang sesungguhnya.

Ini kisahku yang menyedihkan masih ada beberapa lagi kisah yang masih berkelanjutan di bab selanjutnya.

Terimakasih sudah membaca dari bagian kisahku.