kriiiiingg~ (suara bel sekolah bergema dipenjuru sekolah)
brugh!
"aw!" ringis kesakitan nya
"oh! maaf kan aku,aku tak melihat mu disitu" ucapnya sambil menahan tawanya
"ya,tak apa" ucap gadis polos itu
"rain" panggil nya dari kejauhan membuat seseorang yang memiliki nama itu menoleh ke arahnya
"kau tak apa?" tanya nya khawatir,namun gadis bernama rain ini hanya tersenyum dan mengangguk....
"kau seharusnya melawan dan jangan biarkan dirimu terluka seperti ini,lihat lah apa yang mereka lakukan.kaki mu terluka dan semua bukumu berserakan disini" omel nya tapi gadis itu hanya menutup kedua telinganya agar tak mendengarkan apa yang temannya katakan.
"tak apa,tidak ada gunanya bertengkar aku tak suka itu,pertengkaran tidak lah menyelesaikan masalah hanya akan membuatnya makin rumit saja.dan aku tak mau memperumit sebuah masalah" jawab rain dan benar saja kata kata nya dibuat takjub.
"kau memang berbeda rain dari gadis lain" batinnya