Toni menjalani pemeriksaan oleh petugas kepolisian. Dia memberikan identitasnya, bahwa lelaki itu memang anak buah Griffin. Polisi meloloskannya. Di sana ada Danubrata dan juga Alicia yang sudah menjaga Tuan Bosnya itu. Di ranjang lain, ada Ronald yang sudah duduk.
"Vidio CCTV yang tuan inginkan sudah ada di email." Sedangkan saat ini Toni menunjukkan vidio yang ada di ponselnya.
"Kurang ajar! Kau mengenalinya?" tanya Griffin.
"Sepertinya dia adalah Yanto yang dulu menjadi sopir Nyonya Helia, Tuan." Griffin mengerutkan keningnya. Helia? Ah, lelaki satu anak itu mengingatnya. Tidak berapa lama, Leonard seorang polisi yang juga sahabatnya datang. Demikian juga dengan Nathan dan Gio. Ketiganya kebetulan berada di kota Jakarta untuk salah satu bisnis. Kalau Leonard memang ditugaskan di Jakarta.
"Kalian kalau nggak gue undang gak muncul. Kukira sudah tewas." Griffin menyapa mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com