webnovel

Pukulan Yang Adil

"Baru saja aku percaya, tapi Nayla hancurkan begitu saja. Aku sudah tidak tahan dengan hubungan ini. Percuma saja aku cari tahu tentang Nayla. Mulai hari ini, aku akan hilang dari semuanya. Aku tidak peduli!"

Attar benar-benar marah kali ini, lagi-lagi dia mendapatkan kiriman foto kedekatan Andre bersama Nayla lagi.

"Dasar pembohong!"

Rasa amarah yang menggebu-gebu, seakan tidak tahu apa lagi yang akan dia lakukan, Attar melampiaskan pada sebuah tembok yang berkali-kali dia tinju. Hingga tangan Attar pun mulai berdarah.

"Hentikan, Attar. Ada apa kamu ini?" Dengan cepat Arin menghalangi perbuatan Attar yang tidak wajar tersebut. Namun Attar terus melukai tangannya.

"Atar, jangan gila kamu!" Sergah Arin. Lalu Attar menghentikan pukulan di dinding, namun tangan tidak berhenti justru balik memukul muka Arin saat itu.

Buck!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com