Bab 78 Merasa mempunyai anak

  Kevin tercengang oleh ucapan dari bapak-bapak tadi. Karena dia bukan ayah dari Namira. Jelas-jelas statusnya adalah ayah dari suami Sania yang telah meninggal kemarin. Tetapi kenapa bapak-bapak tadi bisa berkata seperti itu?

  "Waduh. Kalau begitu maaf pak. Saya kira adik itu anak Anda, karena sangat mirip sekali dengan Anda," ucap bapak-bapak yang penglihatannya begitu jeli tersebut.

  Kevin mengangguk pelan.

  "Lalu dia siapanya bapak?" Bapak-bapak tadi entah kenapa masih saja penasaran dengan status Namira.

  "Oh-itu dia adalah keponakan saya. Iya," sahut Kevin canggung.

  "Berarti gen dari keturunan Anda sangat kuat pak. Buktinya, keponakan Anda saja bisa mirip dengan Anda," ucap bapak-bapak tadi. Dan Kevin hanya tersenyum tipis menanggapinya.

  Tak lama ibu dari anak kecil yang bermain dengan Namira tadi melambaikan tangan. Sebagai kode agar suami dan anaknya pergi ke mejanya untuk makan. Dan keduanya pergi meninggalkan Kevin dan Namira.

Hening sesaat.