Bab 300 Karena Jeni 

Sementara itu di sekolah Namira. Jeni membujuk Namira agar segera pulang. Dia tidak ingin bertambah disalahkan.

"Namira. Aku kita pulang. Tante nanti akan terkena masalah besar dengan nenek dan mamamu."

"Tidak mau," tolak Namira sambil memeluk tubuh Marisa erat erat.

Marisa kemudian mensejajarkan tingginya dengan Namira. "Tante Jeni benar Namira. Kasihan nanti Tante Jeni." Marisa berupaya ikut membujuk Namira juga.

"Kita bisa bertemu lagi besok ya." Kini Kevin juga ikut membujuk Namira.

Tiga suara melawan satu. Dan akhirnya Namira terpaksa menuruti permintaan mereka. Dengan catatan besok masih bisa bertemu lagi.

"Tapi besok janji kita akan bertemu lagi ya pa, bunda?" tanya Namira sambil melihat ke arah Marisa dan Kevin secara bergantian.

Marisa dan Kevin mengangguk. Berat rasanya memang. Tetapi tidak ada cara lain lagi.

Jeni kemudian menuntun Namira untuk ke mobilnya. "Ayo Namira," ajak Jeni.