webnovel

Bab 278 Lebih menyenangkan

"Aku heran kenapa kamu malah memilih pekerjaan ini," ucap Marisa sambil membantu Jeni mengecat tembok.

Marisa sesekali mengamati pekerjaan Jeni. Dia tidak asal-asalan ketika berkata ingin membantu Marisa untuk mengecat tembok, karena nyatanya Jeni melakukannya dengan baik. Hasil cat Jeni begitu rapi dan indah. Seperti dilakukan oleh seseorang yang telah profesional.

"Dulu ayah dan ibuku bercerai. Lalu aku tinggal bersama dengan ayahku sejak kecil. Dan ayahku selalu mengajarkan aku untuk bisa mengerjakan berbagai pekerjaan termasuk pekerjaan laki-laki," jawab Jeni.

"Bercerai?" tanya Marisa tak seakan tak percaya. Dia baru mengetahui kenyataan ini.

"Hmm, mereka bilang tak sepaham dan memutuskan untuk bercerai," jawab Jeni.

"Maafkan aku karena membuka luka lama ini," ucap Marisa.

Jeni tersenyum tipis. "Tidak apa apa. Itu kan sudah lama," sahut Jeni.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com