webnovel

Bab 238 Kejutan yang gagal

Marisa membanting pintu kamarnya dengan kencang, seakan mengempaskan kekesalan di dalam hatinya. 

Dia lalu membaringkan tubuhnya dengan kasar di atas tempat tidurnya. Kemudian memejamkan matanya sejenak untuk berpikir.

Awalnya Marisa diam saja saat Kevin dan dia tidak bertegur sapa selama beberapa hari. Hanya saja karena merasa tertantang dengan Sania. Dia jadi ingin membuktikan bahwa Kevin masih mencintainya.

Dia kemudian bangkit dari tempat tidurnya, keluar dari kamar setelah itu menuruni tangga menuju ke dapur. Marisa memutuskan akan masak masakan kesukaan Kevin.

"Ada sesuatu yang nyonya butuhkan? Saya akan buatkan untuk nyonya," tanya Siti.

"Oh, tidak usah mbak, saya hanya mau memasak saja kok," jawab Marisa.

"Tapi tadi saya sudah memasak nyonya," ucap Siti.

"Saya mau masak khusus untuk suami saya mbak," sahut Marisa sambil tersenyum.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com