webnovel

Bab 236 Semakin jauh

"Oh, papa masih di sini kok nak," sahut Kevin.

"Kenapa papa jawabnya lama sekali?" tanya Namira.

"Papa hanya tidak menyangka saja jika putri kesayangan papa ini menelepon papa," jawab Kevin berbohong.

"Iya pa. Karena Namira ingin menyampaikan kabar gembira untuk papa," ungkap Namira.

"Kabar gembira apa itu?" tanya Kevin. Dia menjadi penasaran.

"Coba tebak," goda Namira.

"Papa tau. Pasti Namira ingin bilang kalau Namira sudah sembuh ya?" tanya Kevin.

"Iya sih. Tapi masih kurang tepat pa," jawab Namira.

"Lalu apa?" tanya Kevin. Rasa rasanya dia menjadi tambah penasaran.

Namira berdecap. "Ah papa tidak seru nih. Tidak bisa menebak," ucap Namira.

Terdengar suara gelak tawa di ujung telepon. "Lalu apa dong?" tanya Kevin. "Papa menyerah deh," lanjutnya.

"Kata Bu dokter, Namira sudah boleh pulang lho pa," jawab Namira.

"Benarkah?" tanya Kevin seakan tak percaya.

"Iya pa. Jadi nanti jangan lupa jemput Namira ya," jawab Namira.

"Oh, itu pasti."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com