webnovel

Bab 192 Istri kesayangan Kevin

"Lakukan sesukamu. Aku tadi hanya ingin bertanya apakah kamu sudah makan atau belum. Jika sudah, aku bersyukur," ucap Kevin. Dia sedikit kesal dengan perubahan sikap Marisa. "Semoga harimu menyenangkan. Selamat siang," pungkas Kevin mengakhiri sambungan teleponnya. 

Dia sengaja berbicara formal seperti sedang bicara dengan orang lain kepada Marisa tadi agar supaya Marisa sadar kalau tindakannya kepada Kevin sudah keterlaluan.

***

"Kamu telepon dengan siapa tadi? Kenapa terlihat kesal sekali," tanya Sania, setelah Kevin menutup teleponnya.

Kevin terhenyak. Dia takut Sania mendengar pembicaraannya dengan Marisa. Entah mengapa dia menjadi ikut bertanggung jawab akan reaksi Sania.

"Oh-itu aku sedang berbicara dengan rekan bisnis tadi," jawab Kevin berbohong. Kevin berharap Sania bisa mempercayai ucapannya.

Sania manggut-manggut. Dan Kevin mengartikan ekspresi wajahnya bahwa Sania tidak tahu jika tadi dia sedang berbicara dengan Marisa di telepon.

Sania hanya ber 'oh'

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com