webnovel

Bab 176 Resepsi pernikahan

Dari balik pintu kamar Marisa. Ia keluar bersama dengan Jeni. Alih-alih pergi ke kamar Marisa seharusnya Jeni ke kamar kakaknya dan mendampingi di hari bahagianya. Namun Jeni enggan.

"Kenapa kamu malah menjemputmu? Bukan kakakmu sendiri?" Marisa menanyakan sebuah pertanyaan yang dari tadi selalu berkelebat di kepala Marisa.

Jeni tertawa kecil lalu menjawab pertanyaan dari Marisa. Sambil terus mendorong kursi roda Marisa menuju ke ballroom hotel. 

"Aku benci mengatakan ini, tapi aku sendiri juga tidak suka dengan sikap kakakku sendiri."

"Tapi dia kan kakakmu," ucap Marisa.

"Lalu memangnya kenapa? Dia juga telah merebut suamimu darimu, kenapa aku tidak boleh berpihak kepadamu?" Jeni bertanya balik. 

Marisa tidak tahu seberapa luka yang Sania berikan kepada adiknya itu, sehingga dia malah memilih berada di samping Marisa daripada kakaknya sendiri. Namun kalau boleh jujur Marisa menjadi seperti mempunyai seorang adik.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com