webnovel

Bab 149 Wanita misterius

   Kevin terbangun dari tidurnya, saat merasakan jemari Marisa bergerak. Dia lalu membenarkan posisi duduknya. Dan membuka matanya perlahan.

  Namun Kevin hanya diam dan menatapnya dengan tatapan mata yang dingin. Dia marah karena Marisa berbohong kepadanya, dan kini dia celaka.

  Marisa mengedarkan pandangannya. Sejak kapan dia sudah ada di rumah sakit? Terakhir yang diingatnya dia jatuh dari anak tangga di gedung WO milik Rina.

  Menyadari kesalahannya Marisa lalu minta maaf kepada Kevin.

  "Kevin, aku minta maaf karena telah membohongimu. Aku-aku hanya ingin bekerja-"

  "Kamu bekerja untuk apa?!" sambar Kevin dengan cepat, dan dengan nada marah. 

  "Kamu masih sakit Marisa. Tetapi kenapa kamu nekat melakukan ini?" Kevin meremat rambutnya sendiri dengan kasar, tak mengerti kenapa Marisa bisa membohonginya seperti ini. Padahal Kevin panik setengah mati.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com