Harini memperhatikan pria yang melangkah ke arah parkiran, dimana sebuah mobil mewah telah terparkir namun gumaman terdengar oleh Justin.
"Apakah dia yang telah menabur bunga di makam ku?" Gumam Harini.
"Justin, siapa orang yang menabur bunga di atas makam ku? apakah dia?" Justin mengikuti pandangan Harini, sejak tadi dirinya sengaja untuk tidak memberitahu Harini saat dirinya menemukan jejak kaki di sekitar makam yang masih baru berapa saat ditinggalkan, dan ini berlangsung sejak lama setelah kematian Harini.
"Apakah, kamu berfikir jika dia adalah orang yang datang kesini dan menabur bunga untukmu?" Tanya Justin.
"Tidak, hanya curiga saja. ayo kita pulang," Harini berbalik namun langkahnya terhenti dan kembali menatap ke arah makam.
"Justin, apa kamu tahu siapa Elang Wijaya? kenapa Harini binti Elang Wijaya?" Justin memalingkan wajahnya kearah yang lain, tidak tahu apa yang akan di jawabnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com