"Kamu kenapa sayang? kenapa wajah kamu terlihat pucat?"Jovanka memperhatikan wajah Arista yang tiba-tiba terlihat pucat pasi.
"Tidak apa-apa Mama, mungkin karena aku terlalu bersemangat untuk menyambut kedatangan kak Freya sehingga semalam aku tidak bisa tidur dan akibatnya sekarang aku terlalu lelah," sahut Arista.
"Kalau begitu pergilah tidur, Mama tidak ingin kamu sakit sayang."
Arista meninggalkan ruang keluarga setelah berpamitan pada mereka yang masih berada di ruang keluarga, Arista menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur pribadinya. tidak ada cara yang lain selain menghindar dari orang tuanya, baginya inilah yang paling tepat untuk tidak menerima pertanyaan dari kedua orang tuanya berdiam diri adalah jalan yang terbaik untuknya.
"Apa aku bisa masuk ke dalam?" Arista menoleh kearah pintu di mana Clara tengah berdiri menatapnya.
"Untuk apa yang kesini?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com