webnovel

Chapter 2 : Gagak Botak Mengawasi Sarang

Di Desa Tersembunyi Konoha, matahari mulai terbit di atas pegunungan timur dan kabut pagi yang menghalangi pandangan mulai menghilang.

Di salah satu sudut tembok pembatas di Desa Konoha, ada dua sosok berjubah hitam berpola awan merah yang mengawasi situasi desa dari atas tembok.

Langit mulai menunjukkan kecemerlangannya, yang sangat nyaman dan menyenangkan, membuat semuanya terasa hangat dan penuh vitalitas, tetapi keduanya memiliki aura yang sangat bertentangan dengan lingkungan saat ini, terutama seseorang yang tidak membawa pedang di punggungnya.

Jika ada ninja tipe sensor yang mahir merasakan emosi mengawasinya sekarang, dia pasti akan terkejut melihat aura kecemasan dan kepanikan dari sosok ini yang membubung tinggi ke langit.

"hehe, seperti yang diharapkan dari desa ninja nomor satu di dunia, meskipun tidak ada persiapan untuk perang, mereka masih mampu menangkis serangan gabungan dari desa Otogakure dan Sunagakure tanpa mengorbankan banyak nyawa, tetapi kerusakan yang diderita desamu tampaknya cukup parah" Kisame menyeringai saat mengamati keadaan desa Konoha saat ini.

Itachi yang tidak fokus dan sangat asyik dengan dunianya sendiri mulai tersadar setelah mendengar argumen Kisame, ia menundukkan kepalanya dan mulai fokus mengamati kondisi desa Konoha.

Cahaya matahari semakin cerah, matahari yang terang ini mulai menggantung tinggi di langit dan setiap rumah tangga mulai membuka pintu mereka.

Meski banyak bangunan hancur dan puing-puing berserakan di jalanan, jalanan diKonoha masih ramai, tidak ada jejak kesedihan yang terlihat di wajah penduduk desa ini, situasi masyarakat terlihat nyaman dan menyenangkan bercampur dengan kelembaban musim gugur membuat segalanya terasa hangat dan penuh vitalitas.

"Jika aku tidak tahu bahwa desa ini telah dilanda penyerangan dari desa lain beberapa waktu lalu, aku akan mengira desa ini tengah mengadakan festival unik tertentu.

Apakah manusia di dunia ini sudah begitu terbiasa dengan perang sehingga mereka menjadi mati rasa dan dengan mudah melupakan peristiwa masa lalu dan memperlakukannya seperti tidak terjadi apa-apa?

Tidak, jika mereka sudah mati rasa dengan situasi perang dan mudah melupakan peristiwa masa lalu tidak akan mungkin ada rantai kebencian sebagai sub tema manga ini, bahkan setelah bertahun-tahun setelah perang dunia ninja kedua, nenek chiyo salah satu ninja top dari desa Sunagakure masih ingat dengan jelas siapa yang membunuh putranya sampai-sampai dia salah mengidentifikasi Kakashi sebagai ayahnya dan menolak untuk bekerja sama dengan ninja Konoha.

Contoh nyata lainnya adalah amukan binatang berekor sembilan di Desa Konoha, bahkan jika kejadian ini telah terjadi lebih dari satu dekade yang lalu mereka masih akan mengingatnya, jika mereka menganggap perang sebagai hal yang biasa, kehidupan masa kecil Naruto tidak akan pernah begitu tragis.

Lalu kenapa suasana di desa begitu heboh saat ini? Padahal dapat dikatakan bahwa situasi mereka saat ini lebih buruk daripada insiden serangan kyuubi saat itu.

Memang saat insiden penyerangan kyuubi mereka lebih banyak mengalami kerugian, baik dari segi bangunan maupun korban jiwa.

Namun saat itu mereka masih memiliki banyak tulang punggung dengan kekuatan kage di desa, seperti calon hokage ke-4 yang tidak terpilih 'Sang mata jahat Uchiha Fugaku' dan salah satu dari 3 sannin Orochimaru, dan 2 anggota sannin lainnya seperti Jiraiya dan Tsunade.

Meskipun Tsunade telah meninggalkan desa saat itu dan Jiraiya tidak lagi kembali ke desa setelah kematian Minato, namun dunia luar tidak mengetahui informasi ini ditambah masih ada hokage ke-3 yaitu Saratobi Hiruzen di desa.

Seiring berjalannya waktu Orochimaru juga membelot dari desa Konoha, dunia luar mulai mempelajari informasi dari para sannin, namun meskipun dunia luar mengetahui informasi ini, desa Konoha masih memiliki Patrick Uchiha yaitu Fugaku dan Hokage ke-3 Hiruzen Saratobi, ditambah lagi darah segar dari generasi muda yang menjanjikan seperti Kakashi Hatake dan Uchiha Shisui.

Namun nampaknya sosok-sosok ini masih belum meyakinkan pihak luar, hal ini dikarenakan terjadinya perpecahan internal di dalam desa Konoha, akibatnya Kumogakure melakukan intrik ke konoha.

Dan ada rencana untuk menculik putri Hyuga, kejadian ini terjadi setelah 3 sannin tidak ada lagi di konoha dan klan uchiha mengalami konflik dengan petinggi desa yang mengakibatkan kondisi internal desa tidak stabil dan klan uchiha dikucilkan di desa konoha.

Dengan Konoha yang masih memiliki ninja setingkat kage dengan prestise tinggi di desa saat itu, desa lain masih berani menunjukkan taringnya ke Konoha.

Lalu lihatlah Konoha hari ini, siapakah ninja yang diakui setingkat dengan Kage yang tinggal di desa dan dikenal oleh masyarakat desa saat ini?

Hanya Kakashi Hatake, lupakan Danzo karena banyak ninja level jounin tidak tahu keberadaannya, sedangkan untuk Maito Gai sama dengan Danzo, tidak ada yang tahu apakah dia bisa membuka gerbang ke-8 Hachimon Tonkou, saat ini dia hanya dianggap ninja level jounin khusus yang tidak bisa menyelesaikan ujian jounin formal.

Berdasarkan plot yang kuingat, kedatangan anggota Akatsuki ke Konoha adalah 3 hari setelah kematian Hokage ke-3.

Tiga hari setelah kematian Sarutobi Hiruzen namun Hokage berikutnya belum juga dilantik.

Warga desa pasti tau jiraiya sudah pulang kekonoha, karena ketika insiden penyerangan orchimaru ke desa ada katak besar yang muncul didesa, itu adalah watermark khas miliknya. Lalu kenapa hokage ke-5 belum juga dilantik, apa artinya ini ?

Dengan kondisi desa saat ini, apakah mereka tidak memikirkan tanggapan pihak lain terhadap desa mereka?

Lalu apa yang membuat mereka begitu ceria saat ini ?

Apakah mereka senang Sarutobi Hiruzen telah meninggal dan mereka hanya mengorbankan sedikit nyawa dan beberapa bangunan yang hancur? Aku sedikit bingung dengan pola pikir mereka" ucap Itachi dalam hati.

Setelah menganalisis situasi penduduk desa Konoha, Itachi mulai mempertimbangkan jawaban seperti apa untuk menjawab argumen Kisame sebelumnya agar tidak dicurigai.

"Desa yang dulunya sangat kuat, desa yang garis pertahanannya tidak bisa ditembus meskipun dikelilingi oleh empat desa besar sekaligus sekarang mendapati rumahnya dihancurkan oleh desa ninja kecil, sungguh menyedihkan" kata Itachi

"kau tidak biasanya berbicara seperti ini, apakah kau kecewa karena desamu dihancurkan seperti ini?" Kisame sedikit terkejut dengan jawaban Itachi

"meyedihkan bagaimana? percakapan seperti apa yang biasa kau lakukan dengan itachi?," keluh itachi didalam hati.

Setelah mendengar kata-kata Kisame, Itachi mulai merenungkan apakah yang baru saja dikatakannya merupakan ungkapan ekspresi kekecewaan atau bukan.

Setelah merenungkannya beberapa saat Itachi memang menemukan bahwa apa yang dia katakan sebelumnya memang ekspresi kekecewaan tapi dia pikir ini adalah jawaban terbaik, karena kata-kata ini adalah kata-kata terbaik yang bisa dia pikirkan untuk mengomentari situasi saat ini.

Jika kita memikirkannya dengan hati-hati, kata-kata Kisame sebelumnya adalah sarkasme. Sebagai penggemar berat Naruto, tidak hanya menonton anime dan membaca manga, MC juga membaca banyak ulasan di forum-forum yang menjelaskan kebenaran plot di setiap episode animasi Naruto.

Dapat disimpulkan bahwa dalam timeline saat ini desa Konoha bukanlah desa nomor satu di dunia, kekuatan tempur tingkat atas mereka masih jauh di bawah Kumogakure dan kemungkinan posisi mereka saat ini hanya berada di peringkat ke-3 di bawah Iwagakure.

Desa Iwagakure selain memiliki Onohki sang tsucikage ke-3 yang merupakan satu-satunya ninja di dunia ini yang telah menguasai kemampuan kekai tota mereka juga memiliki 2 jinchuriki, walaupun 2 jinchuriki ini belum mampu sepenuhnya menguasai kekuatan biju mereka seperti Killer Bee, mereka masih bisa tidak kehilangan kesadaran saat menggunakan kekuatan biju.

Hanya setelah Sasuke dan Naruto tumbuh dewasa, Desa Konoha mampu membangun kembali dirinya sebagai desa ninja nomor satu di dunia.

Kemudian kita lihat Kisame, sebagai salah satu anggota Akatsuki yang memiliki sosok aneh seperti Zetsu yang sangat handal dalam hal mencari informasi, tidak mungkin dia tidak mengetahui kondisi Konoha saat ini. pada akhirnya dia hanya sarkasme, ejekan yang bagus sobat.!!

Kembali pada kenyataan. Menyadari Itachi terdiam dan tidak lagi menjawab argumennya, tatapan Kisame mulai beralih dari melihat Desa Konoha lalu menatap Itachi, seolah bertanya apa yang akan kita lakukan sekarang?

Menyadari tatapan Kisame, Itachi tidak lagi panik seperti sebelumnya, tapi dia mulai bingung.

"Kenapa kau menatapku, aku tidak tahu apa-apa!!. Lakukan apapun yang kau mau, jangan terus menatapku" keluh Itachi dalam hati.

Itachi mulai merenungkan apa yang harus dilakukan sekarang, jika mengikuti plot aslinya dengan keadaannya saat ini yang tidak mengetahui kemampuan ninjutsu, dia akan berakhir.

jadi cara terbaik baginya sekarang adalah tidak melakukan hal yang sama seperti di plot aslinya, tetapi harus pergi kemana?

Mc mulai mengingat kembali warisan ingatan yang ditinggalkan Itachi, dia masih memiliki beberapa wawasan tentang Konoha. Tampaknya beberapa jam sebelum tiba di Konoha, Itachi benar-benar memikirkan desanya.

Lebih baik pergi mencari tempat yang memiliki gulungan ninjutsu di dalamnya. Setelah memilah-milah ingatan Itachi, MC mulai berkata.

"Sebelum melakukan pencarian, ada suatu tempat yang ingin ku kunjungi terlebih dadulu"

"hehe, sepertinya tuan kita itachi masih merindukan kampung halamannya" kata kisame

"Tidak, sama sekali tidak, bahkan jika kau ingin menghancurkan desa ini sekarang, aku tidak peduli." Dia mengatakan ini dengan dingin, seolah-olah desa di depannya tidak ada hubungannya dengan dia.

kisame sedikit terkejut ketika dia mendengar kata-kata uchiha itachi barusan dan mulai memegang gagang pedang di belakang punggungnya dan mulai menyeringai lebar.

Mc yang awalnya mulai meniru tingkah itachi uchiha asli untuk bersikap cool mulai panik saat melihat gerakan Kisame.

"Apa maksudmu dengan menyeringai seperti itu?

Tunggu sebentar, apakah Anda ingin melakukannya sekarang?

Sial apa yang aku katakan tadi hanyalah sebuah perumpamaan.

Jika Anda ingin menghancurkan desa Konoha, tunggu dulu aku untuk melarikan diri dari desa ini !! Sial kenapa aku bicara omong kosong seperti itu" kata Itachi yang ketakutan dalam hatinya.

Melihat Kisame tidak melakukan gerakan impulsif lainnya seperti membuat segel jutsu, Itachi menghela nafas lega dan mulai mengalihkan pandangannya dari Kisame, dia mulai berjalan ke satu arah dan Kisame mulai mengikutinya, kecepatan mereka meningkat dan mereka menghilang.