webnovel

SINDIRAN BERMAKNA

Pada minggu paginya, Sherly bangun terlebih dahulu sekitar jam 5 pagi. Ia bergegas masak lalu mandi dan bersiap siap memakai baju olahraganya. Melihat hal itu, Wan sesekali menoleh melihat isterinya itu. Ia pun bangun dan menghampiri Sherly yg cuek itu. "Mau kemana jam segini" Tanya Wan "Mau keluar olahraga, capek peras perasaan mulu" jawab Sherly sambil memakai sepatunya. "Yaudah sana, aku juga mau pergi" kata wan sambil menuju kamar mandi. Sherly pun sesekali membengkokkan mulutnya lalu pergi keluar.

Sherly berlari di sekitaran taman yg tidak terlalu jauh dari rumahnya. Ia berlari sendirian. Sherly pun sesekali mengambil nafasnya yg menunjuk kan ia sedang kelelahan. Sherly pun menuju di sebuah warung kecil di dekat taman tersebut. "Bu, beli Aqua nya satu ya" ucap Sherly sambil mengusap keringatnya yg mengalir ke bagian wajah dan lehernya. "Ini mba" ucap pemilik warung itu, "makasih ya bu" ucap Sherly lagi, ketika si pemilik warung hendak mengembalikan uang kembalian nya si Sherly, si pemilik warung itu pun bertanya "Mba yg tinggal di kompleks sini kan, yg suaminya kerja di toko sepatu itu kan' "Iya bu, ko ibu tau" tanya Sherly balik, "Kebetulan, ponakan saya juga kerja di perusahan disitu, dia karyawan biasa di sana" kata pemilik warung, "oh gitu ya bu" ucap Sherly sambil meminum air nya. "Anaknya mba udah berapa, 2 ya?" tanya si pemilik warung, Sherly seketika kaget dan memuntahkan air yg sudah sedang ia minum "ehe ehe, satu saja belum bu" jawab Sherly sambil batuk dan tertawa. "Oh, emang mba nya nikah udah berapa lama? tanya si pemilik warung "Udah 4 tahunan lah" jawab Sherly sambil tersenyum. "Udah lama juga yah, tapi kok belum punya anak juga sih, suaminya gak subur ya? atau mba nya yg bermasalah?" kata si pemilik warung dengan wajah yg sedikit melotot. "ngga tau juga bu, tapi mungkin belum aja kali ya bu, hehe" kata Sherly. "Emang suami mba gak pengen punya anak ya" kata si pemilik warung "nggak tau bu" jawab sherly. "Emang mba nya juga nggak mau punya anak apa gimana? " tanya si pemilik warung, "ya kalau saya, sedikasihnya aja nanti" jawab Sherly "Ya tapi kan udah hampir 5 tahun tapi kok belum nongol, ya pasti ada masalah kesehatan di antara kalian, kenapa nggak di cek aja dulu, kok kaya nggak khawatir gitu ya" kata si pemilik warung "Khawatir apanya bu" tanya Sherly, " Ya, si mba nya nggak khawatir suaminya nikah lagi nanti, biasanya gitu mba, kalau isteri gak bisa ngasih anak, mereka akan mencari jalan lain, ya salah satunya nikah lagi" kata si pemilik warung sambil melotot "Tapi suami saya nggak gitu ko bu" ucap Sherly lagi, "Emang si mba nya tau di luar sana suaminya ngapain aja, kan mba cuman di rumah terus, nih ya apalagi suami kita udah cuekin kita atau ada yg berubah, hati hati mba bisa jadi lo' kata si pemilik warung. Seketika Sherly terdiam dan merenungi ucapan si pemilik warung tadi. Sherly pun berjalan sambil membayangkan kata kata ibu tadi.