webnovel

ACCIDENTAL WITNESS (21+)

Author: ahmad_rusdy
สมัยใหม่
Completed · 125.1K Views
  • 46 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Adib tidak pernah punya alasan untuk memperhatikanku, sampai secara tidak sengaja aku menyaksikan kejahatannya. Keluarganya tidak akan pernah membiarkan seorang saksi hidup, tetapi Adib tampaknya berbeda. Dia tahu hal terbaik yang bisa dia lakukan untukku adalah menjauh, tapi ada sesuatu yang membuat kami tetap bersatu, dan aku tak bisa menahan diri untuk tidak mencintainya. Namun masalah buatku adalah, Adib seperti sebuah paket; jika aku menginginkannya, aku juga harus berurusan dengan keluarganya. Dan sekarang, aku terjebak dalam jeratan keluarga kriminal yang terkenal kejam. Akankah hidupku menjadi milikku lagi?

Chapter 1BAB 1

Ibu selalu menasehati untuk tidak jatuh ke dalam perangkap “pria nakal”, dan aku mendengar nasehat itu hampir sepanjang hidup.

Ibu pasti mengira aku telah memahaminya. Namun, saat aku meletakkan bantal di wajah lalu mentupi seluruh tubuh dengan selimut untuk menelepon Riko Meilando, pria nakal kaya raya yang terus-menerus mendekatiku selama beberapa minggu, itu tidak bagus, untuk ibuku, sudah pasti.

Yang aku tahu, Riko sudah putus dengan Alia satu bulan yang lalu. Alia Mega yang cantik dan pintar. Seorang kutu buku yang ekspresi wajahnya terbatas pada variasi kebosanan dan kesombongan yang menyebalkan. Mungkin suatu hari nanti aku bisa mempermalukannya di depan teman-teman. Tentu saja, hanya jika aku bisa menangkap detik-detik momen cerobohnya.

Tapi jujur, Alia punya mata yang bagus. Dan cara dia melihat saat tersenyum kepadaku …

"Persetan!" gumamku, lalu menyibakkan selimut, mengayunkan kaki ke lantai, mengambil beberapa langkah ke depan, menatap pintu kamar dan aku tidak mendengar suara televisi di ruang keluarga menyala. Ibu sudah tidur. Dia pasti akan marah jika mengetahui aku menelepon pria yang tidak akan direstuinya pada jam sebelas malam. Aku yakin seratus persen.

Aku kembali menghampiri ranjang, lalu duduk di pinggirannya. Jari-jariku menelusuri nama kontak di ponsel dan tanpa sadar tersenyum ketika melihat kontak Riko yang namanya aku samarkan: “Penjaga Perpus” (seandainya Ibu melihat nomornya berkedip di layar ponselku). Tadi dia izin untuk mandi dan akan meneleponku kembali setelah selesai.

Secercah cahaya yang hinggap di jendela kamar menarik perhatianku. Aku yakin sumber cahayanya dari rumah depan. Pecandu tinggal di sana dan selalu ada orang yang datang larut malam, jadi aku tidak perlu penasaran dan bersiap kembali sembunyi di dalam selimut ketika Riko menelepon. Namun, semua pikiran tentang Riko tiba-tiba hilang dari kepalaku saat cahaya yang tadinya kuning menjadi oranye, dan semakin terang. Otakku perlahan memproses bahwa yang kulihat itu bukan cahaya, tetapi api.

Aku berdiri dan mendekati jendela. Saat mataku menyapu rumah tetangga depan, sedan tua miliknya yang diparkir di teras rumah, terbakar.

Mataku melebar dan untuk sesaat, aku tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Aku berjinjit untuk mencari orang dewasa atau siapa pun yang tahu harus melakukan apa, tetapi tidak ada. Sedangkan pemilik rumah dan mobil itu mungkin sekarang sudah teler di atas ranjang, tidak bisa diharapkan. Aku berlari ke luar kamar, menuju ruang tamu dan membuka pintu utama rumahku. Pandanganku mengarah tepat ke mobil terbakar itu, dan ada sebuah mobil diparkir tak jauh dari rumah tetanggaku. Dari posisiku, aku bisa melihat bagian depan mobil itu, aku yakin itu sedan, warnanya merah.

Sesuatu membuat jantungku berdegup kencang, ketika mesin sedan merah itu menyala. Hal yang sontak membuatku melangkah mundur memasuki rumah dan menutup pintu ruang tamu. Pikiran tentang: kenapa orang di dalam sedan merah itu tidak berusaha memadamkan api? Atau, jangan-jangan dia yang membakarnya? Tentu saja membuatku takut.

Jari-jariku melingkari ponsel erat-erat, dan aku memutuskan untuk menelepon polisi, tetapi ada sesuatu yang menghentikanku.

"Ayo," kata seseorang, suaranya rendah dan parau.

Kemudian seorang pria membuka pagar rumah itu, lalu melangkah ke luar. Aku tidak tahu seperti apa dia, tapi aku tahu dari rambutnya yang acak-acakan itu bukan tetanggaku. Jadi aku menyimpulkan kalau pria itu temannya yang sering berkunjung (keluar dari dalam rumah, kan?).

Aku membuka mulut untuk memanggil, tetapi sesuatu tentang caranya bergerak—dengan tenang tapi cepat, membuka pintu depan bagian penumpang sedang merah lalu membungkuk memasukinya, seolah mencoba menyembunyikan dirinya di tempat terbuka—membuatku terdiam.

Alih-alih keluar dari rumah dan berteriak, aku tenggelam dalam kengerian. Tangan yang mencengkeram ponselku bergetar saat membuka aplikasi kamera, menggesernya ke video, dan mengarahkan kamera ponsel ke rumah tetangga depan.

Pria kedua keluar dari dalam rumah. Dia tampak lebih tenang dari pria sebelumnya, seolah-olah tidak ada hal ganjil di sana. Sambil menghisap rokok dan tangan satunya disembunyikan di saku celana, dia berdiri di depan pagar cukup lama, menatap mobil yang terbakar.

Aku terkejut bukan main, ketika sekonyong-konyong ponselku berbunyi melantunkan intro lagu “Sweet Child O Mine” dengan suara yang keras! Riko menepati janjinya, menelponku. Namun tentu saja hal itu justru membuatku panik lalu dengan cepat memutus panggilan dan, sambil berharap semuanya akan baik-baik saja, pandanganku kembali ke depan. Perasaanku semakin tenggelam dalam kengerian saat mataku terhubung dengan mata Pria Kedua. Aku menjatuhkan ponselku.

Yang mengejutkan, aku mengenalnya.

Aku pernah melihatnya di kampus dan mendengar cerita tentang keluarganya.

Dan saat dia melangkah ke arahku, aku tidak dapat menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Aku takut.

Sambil berdiri tepat di depan pagar rumahku, ragu-ragu dia melihat ke mobil, lalu kembali menatapku. Aku bergegas menutup gorden dan melangkah mundur menjauhi jendela.

"Oh, Tuhan," aku merengek pelan. Aku tidak pernah merasakan ketakutan seperti ini dalam hidupku.

Yang terjadi sekitar tiga sampai empat menit kemudian, aku mendengar suara mobil melewati rumah dan menjauh.

Dia pergi? Entah. Aku harus memeriksanya dan betul, sedan merah itu tidak ada lagi di sana.

Aku meraih ponsel di lantai dan berpikir untuk menelepon polisi. Jika aku melakukannya, polisi akan menjadikanku saksi dan akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang apa yang terjadi.

Aku harus memberi tahu polisi bahwa Adib Bramantyo, dari keluarga Bramantyo yang terkenal, berada di lokasi ketika kebakaran terjadi.

Namun itu sangat berbahaya mengingat siapa keluarga Bramantyo. Jadi, aku membuat keputusan untuk kembali ke kamar tidur dan berusaha melupakan semua yang aku lihat, walau itu tidak mungkin.

You May Also Like

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · สมัยใหม่
Not enough ratings
324 Chs

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · สมัยใหม่
Not enough ratings
394 Chs

Istri Kecil Tuan Ju

(PERHATIAN : KONTEN DEWASA) "Julian, apa itu malam pertama? Kata orang, itu adalah malam yang paling di tunggu sepasang kekasih setelah menikah. Memangnya apa yang dilakukan pada malam itu? " ........................................ Qiara adalah gadis berusia 17 tahun yang memiliki wajah cantik. Dia memiliki mimpi untuk menjadi orang yang terkenal di masa depan. Namun, sepucuk surat wasiat melemparnya ke dalam pernikahan bersama tuan muda yang merupakan calon suami kakak nya sendiri. "Menikah ? Apa Mama gila? Qiara baru saja berusia 17 tahun dan memiliki banyak mimpi. Haruskah aku menikah dengan lelaki yang lebih tua dua belas tahun dariku? "Air mata mengalir diwajah Qiara karena tidak menyangka kalau Ibunya akan meminta hal yang tidak pernah dia bayangkan. "Setidaknya, kamu menikah dulu. Setelah itu kamu boleh bercerai dan melanjutkan mimpimu!"Jawab Mama tanpa emosi. Tuan Muda Julian Al Vero adalah pewaris JJ Grup yang namanya selalu memenuhi halaman pertama di situs internet dan majalah. Dia tampan dan berkuasa hingga digilai banyak wanita, tapi tidak dengan Qiara yang memiliki ambisi tinggi ingin menjadi gamer sekaligus pelukis terkenal. Bagi Qiara, Julian hanyalah seuntai debu yang tidak penting dan tentunya sangat dia benci karena dia telah merenggut masa mudanya. "Ini hanya pernikahan rahasia!" Ucap Julian dengan ekspresi yang dingin sebab ia juga terpaksa melakukan pernikahan ini. Menikah sama gadis kecil apa dia gila? "Baik, aku akan menikah denganmu! "Jawab Qiara seraya menyeringai jijik kepada Julian. Akankah Qiara bisa mengujutkan mimpinya dan bercerai dengan Julian sesuai keinginannya? Atau mungkin sebaliknya? ~Bagian Dua~ Karena ingin hidup dengan lebih baik, Qiara terpaksa menyamar menjadi orang lain dan menyembunyikan identitasnya. Sayangnya, saat dia ingin bertemu putranya, dia malah tidak dikenali walaupun dia sudah memberitahunya kalau dia adalah Ibunya. Disamping itu, saudara tirinya selalu mencari masalah dengannya serta berusaha merebut apa yang dia miliki. Ini adalah kisah manis dan pahit seorang remaja yang belum saatnya menikah dan memiliki mimpi yang tinggi untuk menjadi terkenal namun terpaksa terikat dalam jaring pernikahan. Kalau kalian suka kisah ini, simpanlah di perpustakaan kalian. Dan jika kisah ini menurit kalian sangat menarik, maka mohon dukungannya dengan memberi power ston agar saya bersemangat untuk mempublis ceritanya. Terimakasih! Selamat menikmati! Instagram. @azzahra_tina

Tinaagustiana · สมัยใหม่
4.9
500 Chs

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · สมัยใหม่
Not enough ratings
1009 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT