webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
330 Chs

44. Aku Mencintaimu

Sandra masih menatap Aaram dengan mengernyitkan dahinya karena mendengar nada bicara Aaram yang sedikit merengek padanya,untuk meminta penjelasan.

"Pfft…" Sandra mendekap mulutnya agar tidak tertawa di depan Aaram.

"Kenapa kamu seperti itu? Apakah ada yang lucu dengan pertanyaanku?" Tanya Aaram yang masih mengerucutkan bibirnya.

Sandra menggeleng dengan masih menutup mulutnya dengan kesal Aaram menarik tangan Sandra dan membukanya dengan paksa. Tawa yang ditahan oleh Sandra kini terlepas begitu saja.

"Hahaha"

Suara tawa Sandra memenuhi seisi ruang kamar Aaram. Aaram semakin bingung dengan apa yang ditertawakan oleh Sandra.

"Hei,kenapa kamu malah tertawa?" Tanya kesal Aaram

"Hahaha…. Habisnya kamu lucu,Ar." Jawab Sandra dengan tawa yang masih dikeluarkan olehnya.

"Lucu? Memangnya aku badut mampang?" Jawab Aaram kesal dan masih saja mengerucutkan bibirnya.

"Tuh,lihatlah bibirmu,hahaha"

"Kenapa dengan bibirku?"