Mobil melaju perlahan menyusuri jalanan kota. Hari sudah semakin malam, banyak orang orang yang sudah menutup toko tokonya.
Jarum jam menunjukan pukul 21.33 dan Teo sedang kebingungan mencari rencana lain untuk kedepannya.
Harry yang melihat Teo kebingungan dari spion tengah ingin menawarkan pertolongan. Siapa tahu ia bisa membantunya.
Selama ia bekerja dengan Teo. Harry tidak mengetahui kegiatan apa yang sebenarnya Teo jalankan.
Teo sering ke sana kemari tanpa ia tahu alasannya dan sekarang tiba tiba saja bosnya itu datang ke tempat militer.
Apa ini ada hubungannya dengan acara kemarin? Harry hanya mendengar jika calon dari adiknya Teo merupakan seorang perwira muda.
'Hahhhh'
Teo menghela nafas.
Pikirannya hari ini benar benar buntu tidak seperti biasanya.
"Andai saja dia masih ada." Ucap Teo mengharapkan Val hadir kembali dalam hidupnya. Tapi itu sunggu tidak mungkin.
Tring.
Suara pesan masuk.
"Lagi sibuk gak?" Tanya Amel tiba tiba.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com