webnovel

Kewajiban Seorang Guru

(3 Jam sebelum pertarungan Ash VS Kama)

Sudut pandang kembali ke Patryk, masih berhadapan dengan Ken di tengah lautan yang terbelah oleh angin milik Ken.

Sampai ketika pedang katana milik Ken berhasil mengenai dan menebas tangan kanan milik Patryk. Dengan seketika tangan milik Patryk langsung terpotong dengan sangat cepat.

Katana milik Ken mampu untuk menebas armor milik Patryk dengan sangat mudah. Ken tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, Ia membuat rantai menggunakan angin milik nya lalu mengikat Patryk.

Patryk yang tidak fokus pun terkena rantai angin milik Ken dan mengikat nya dengan sangat keras. Saking erat nya ikatan tersebut membuat armor milik Ken hancur dengan seketika.

Ken: "Kamu cukup menyusahkan untuk ku Patryk. Pertarungan harus berhenti sekarang jika kamu tidak ingin merasakan erat nya rantai milik ku."

Patryk: "Kembalikan Ryu! Akan ku lakukan apapun demi murid ku! Lepaskan dia!"

Ken: "Tenang saja... Murid mu aman dengan teman ku. Kai."

"Aku yakin dia akan baik-baik saja... Biarkan teman ku mengurusnya.."

Patryk: "Aku tidak akan membiarkan murid ku bersama kalian! Siapa pemimpin kalian! Jawab!"

Ken: "Pemimpin kami? Sepertinya kamu sudah mengetahui jika kami berisi 4 orang.."

"Pemimpin kami yang paling agung, kuat, dan perkasa... Baiklah untuk kali ini saja, aku akan mengasih tau namanya tapi kamu harus berjanji untuk tidak mengambil Ryu dari tangan kami. Bagaimana?"

Patryk: "Apa!? Tidak mungkin! Jika mereka adalah murid ku, aku akan melakukan segalanya untuk mendapatkan mereka lagi!"

"Kau memang berhasil menangkap ku, namun kau tidak akan bisa membuat ku kalah dan mati!"

Ken: "Hahahahahaha!!!!! Bagaimana caranya kamu melepaskan ikatan rantai angin milik ku? Khayalan mu sangat lah tinggi..."

Ken mengerat kan rantai milik nya dengan sangat keras membuat Patryk dengan sangat keras. Badan Patryk yang sedang terlilit oleh rantai Ken pun mulai melemah.

Patryk terbaring lemah di tengah lautan yang masih terbelah oleh angin milik Ken. Patryk berjuang untuk menghirup nafas, lilitan rantai yang sangat erat membuat Patryk susah untuk bernafas.

Ken: "Menyerahlah.. Jika kamu tidak ingin tersiksa lagi."

Dengan nafas yang berat Patryk berusaha untuk berbicara.

Patryk: "Aku... Aku tidak akan menyerah! Ada kewajiban yang harus ku lakukan!"

Patryk berusaha untuk melepaskan dirinya dari rantai angin milik Ken. Namun itu sia-sia saja.

Ken: "Baiklah jika kamu tidak ingin menyerah... Aku akan mengambil BP milik mu lalu membunuh mu sekarang."

Patryk: "Kamu ingin membunuh ku? Tidak akan bisa! Aku akan selalu bangun untuk mengembalikan murid ku! Aku akan memburu kalian semua! Menjaga dan merawat murid ku adalah kewajiban ku!!!!!!"

Kemarahan dan amukan milik Patryk membuat aura hijau yang membara dan menyelimuti badan milik Patryk, tangan Patryk dan luka lainnya meregenerasi keseluruhannya. Air laut tergeser sampai tak tersisa menjadikan laut tanpa air.

Secara tiba-tiba Patryk melompat kedepa dan memukul wajah Ken. Dia berhasil melepaskan dirinya dari rantai tersebut.

Patryk tidak dapat menahan amarahnya lagi, dia menyerang Ken secara membabi buta dan sangat brutal. Dia berubah seperti hewan yang haus darah mencakar-cakar mangsa nya dengan kuku yang sangat tajam dan sangat keras.

Patryk kembali ke wujud armor milik nya kembali. Mengigit leher Ken dengan sangat keras dan berlari sangat cepat mengelilingi bumi menggesekan badan Ken ke tanah.

Membanting-banting badan Ken seperti mainan anak kecil lalu melempar nya ke atas langit. Patryk melompat memukul-mukul Ken ke atas langit terus menerus sampai keduanya lepas dari bumi.

Keduanya masih bisa bernapas walaupun sudah di luar angkasa. Armor tulang yang menyelimuti seluruh tubuh Patryk membantu Ken untuk bernapas. Sedangkan Ken, Ken bisa bernapas dikarenakan badan dia sudah termodifikasi/ di ubah, termasuk alat pernapasan milik Ken.

Paru-paru milik Ken di ubah menjadi robotik yang dapat pernapas walaupun tidak ada oksigen.

Ken dan Patryk berterbangan di luar angkasa. Keduanya masih melanjutkan pertarungan nya.

Kecepatan Patryk masih lebih unggul di luar angkasa membuat Ken kesusahan untuk menyerang Patryk.

Dengan cepatnya Patryk memegang wajah Ken lalu membanting nya ke bulan dengan sangat keras. Lalu melemparkan nya lagi ke luar angkasa.

Patryk terus menerus memukul Ken dengan sangat cepat. Secara tidak sadar Ken dan Patryk mendarat di Mars. Setelah mendarat Ken berhasil menyeimbangkan kecepatan milik Patryk kembali.

Keduanya saling menyerang dan menghindar. Patryk dan Ken mengelilingi Mars dengan sangat-sangat cepat. Dengan hitungan detik Mars menjadi berwarna hijau dan biru dikarenakan aura milik Patryk dan Ken yang mengelilingi Mars dengan sangat cepat.

Secara mengejutkan Ken berhasil menyerang balik Patryk menusukan katana nya ke perut Patryk lalu menusukan ke tanah dengan sangat keras menghancurkan setengah dari planet Mars.

Patryk tidak menyerah dia menendang badan Ken mencabut pedang nya lalu kembali berlari menangkap Ken. Patryk menggenggam kepala Ken lu membanting nya ke tanah meretakkan seluruh planet Mars.

Katana milik Ken terbang dan menusuk ke perut Patryk lagi menerbangkan Patryk ke atas. Ken pun ikut terbang, menendang Patryk badan Patryk membuat nya menusuk lebih dalam.

Ken terbang membawa Patryk kembali ke Bulan dengan sangat singkat. Menusuk Patryk sampai ke inti Bulan.

Ken: "Kau ingin melanjutkan ini? Ayo! Kita selesaikan ini!"

Ken mencabut lalu menusukan nya lagi, terus menerus Ia lakukan ke Patryk. Patryk berhasil menendang badan Ken dengan sangat keras, tendangan itu berhasil membuat Ken terpental keluar dari inti Bulan.

Patryk melompat keluar lalu menggenggam kepala Ken dan membanting nya ke Bulan. Memukul terus menerus kepala Ken, dengan tanpa ampun kepala Ken mulai hancur sedikit demi sedikit.

Lagi-lagi katana milik Ken berhasil menebas tangan Patryk membuat kedua tangan nya kembali putus. Ken menebas badan Patryk menjadi dua bagian menggunakan katana milik nya.

Ken pun terjatuh lemas. Walaupun badan milik Patryk Terbelah menjadi dua ia masih dapat berbicara dikarenakan BP yang dimiliki oleh Patryk masih ada.

Ken: "Benar... Aku lupa untuk mencabut BP milik mu... Jika Aku sudah melakukan nya mungkin Kamu akan mati sekarang.."

Patryk: "Aku tidak akan mati sebelum tugas ku selesai!!!!"

Patryk mulai marah kembali membuat badan milik kembali menyatu. Ken yang sudah pasrah di karenakan energi yang dimiliki nya sudah terkuras sangat banyak.

Tanpa pikir panjang Patryk mendekati Ken lalu memukul nya dengan sangat keras. Terus menerus Patryk memukul, dengan pukulan terakhir Patryk membuat Bulan tersebut bergerak dengan sangat cepat membuat malam di Bumi menjadi sangat singkat.

Patryk menggenggam kepala Ken lalu melemparkan nya ke Matahari membakar Ken hidup-hidup sampai hangus.

.

.

.

.

Bersambung....

Next chapter