webnovel

New Friend (3)

(Sudut pandang kembali kepada Ash yang sedang melawan Kama. Dan sedang terjadinya planet fight.)

Ash mencekik Kama dengan sangat keras membuat Kama kesusahan mengambil nafas.

Ash: "Sayang sekali... Sepertinya permainan kita selesai disini.."

Secara tiba-tiba sabit milik Kama kembali bergerak dengan sendirinya. Dengan sangat-sangat cepat sabit itu berhasil menebas tangan milik Ash yang sedang mencekik Kama. Tangan kanan milik Ash terpotong menjadi dua bagian.

Kama mengambil sabit nya kembali, melompat kebelakang menjauhi Ash.

Kepala milik Kama kembali tumbuh dikarenakan efek modifikasi tubuh milik Kama. Dengan secara perlahan nano-tech yang sangat-sangat kecil kembali menyatu membuat kepala milik Kama menjadi kepala normal nya lagi.

Kama "Lumayan... Aku salah jika aku merendahkan kamu. Jadi, Aku minta maaf."

Ash yang masih memiliki dendam dan amarah di dalam dirinya tidak akan menerima permintaan maaf milik Kama.

Dengan nada emosi Ash me jawab.

Ash: "MAAF!? MAAAF!??! SEMUDAH ITU!? KEMBALIKAN TEMAN BARU KU!! KENZAKI! KENZAKI MOTTOU!!!"

Kama menjawab Ash dengan wajah tersenyum dan sedikit tertawa.

Kama: "Maaf kan aku, namun aku tidak bisa mengasih bocah ini dengan gampang."

Kama mencoba melihat isi dalam tubuh milik Ash dengan mata x-ray milik nya.

Kama: (Jadi dia jujur ya.... Aku tidak mengira jika dia akan melakukan apapun untuk bocah ini... Tubuh dia tidak akan kuat menampung semua kekuatan BP milik nya, kemungkinan terburuknya adalah tubuh milik Ash akan meledak...)

Secara tiba-tiba dan sangat cepat Ash muncul di depan mata Kama dan langsung meluncurkan pukulan yang sangat keras tepat di wajah Kama.

Tidak bisa menghindar Kama pun terkena pukulan telak itu membuatnya terpental sangat-sangat jauh.

Ash mengejar Kama yang terpental, berlari dengan sangat-sangat cepat. Pergerakan nya sama persis seperti kucing yang sedang berlari.

Hanya sekian detik saja Ash berhasil menangkap Kama kembali, membanting nya ke tanah dan mencabik-cabik badan Kama dengan sangat sadis dan brutal.

Lagi-lagi sabit milik Kama bergerak sendiri dan terbang menuju Ash. Sabit itu kembali memotong tangan kiri milik Ash dengan sangat cepat.

Dengan kesempatan tersebut Kama mengambil sabit nya kembali lalu menyerap Ash kedalam dimensi milik nya tanpa perlawan dikarenakan kedua tangan milik Ash sudah terpotong semuannya.

Tidak ada pilihan lagi Ash pun terserap ke dimensi milik Kama.

Setelah berhasil menghisap Ash kedalam dimensi milik Kama, Kama langsung tertidur lemas sambil tertawa terbahak-bahak.

...Namun tawa itu tidak bertahan lama, Kama mulai menyadari ada yang aneh di dalam tubuh nya. Ia menyadara jika ada satu nano-tech yang menghilang di tubuh nya.

Kejadian itu membuat Kama sedikit panik dikarenakan satu nano-tech dapat menyimpan sangat banyak data milik Kama, BENAR-BENAR BANYAK.

Kama tidak bisa berpindah dimensi dikarenakan tubuh nya yang over-heat yang membuat nya panas dan sangat-sangat cape. Tidak ada pilihan lain Kama pun tertidur lemas.

Di dimensi sabit milik Kama, Ash bertemu dengan Kenzaki yang masih terbari lemas dikarenakan siksaan milik Kama yang sangat-sangat sakit bagi nya.

Ash berusaha dengan sangat keras untuk berdiri, badan yang sangat lemas di tambah dengan tanpa kedua tangan miliknya membuat Ash sangat susah untuk berdiri tegak.

Ash: "Kenz! Kenzaki!"

Ash berusaha untuk membangunkan Kenzaki yang sedang tertidur lemas. Tidak ada cara lain Ash pun merangkak menggunakan kaki dan kepala nya, mendekati Kenzaki yang sedang tertidur.

Sesampai nya Ash di dekat Kenzaki, Ash pun mencoba membangunkan Kenzaki dengan cara menjedotkan badan Kenzaki menggunakan kepala nya.

Kenzaki tetap saja tidak terbangun, Ash mulai marah dikarenakan Kenzaki tidak terbangun dari tidur nya. Tanpa Ash sadari dia menjedotkan kepalanya ke kepala milik Kenzaki dengan sangat-sangat keras, dengan emosi yang terus mengalir di dalam tubuh Ash, Ash pun menjedotkan kepalanya terus menerus sampai kedua kepala mereka berdarah dan saling lecet.

Tiba-tiba Kenzaki terbangun dan langsung reflek memukul Ash yang sedang menyakiti Kenzaki dengan kepalanya.

Ash terpental ke belakang di karena kan pukulan Kenzaki cukup keras dan cukup untuk membuat Ash terpental ke belakang.

Kenzaki dengan setengah kesadaran nya pun terbangun dan melihat Ash yang tersenyum lebar dengan kepala yang penuh dengan darah.

Kenzaki: "Ash!? Maaf kan aku... Aku tidak bermaksud untuk memukul mu dengan sangat keras!"

Dengan wajah panik Kenzaki mendekati Ash yang sedang tertidur.

Kenzaki: "Kau tidak apa-apa?"

Ash menjawab dengan wajah senyum yang lebar.

Ash: "Yaa.... Yaa begitulah.."

"Yang terpenting aku berhasil membangunkan mu."

Kenzaki: "Bagaimana? Bagaimana kamu bisa kesini... Apakah... Apakah kamu kalah melawan Kama?"

Setelah Ash mendengarkan jawaban Kenzaki, Ash pun tertawa terbahak-bahak.

Ash: "Benar... Aku kalah... Untuk sekarang."

Dengan wajah bingung dan panik Kenzaki pun menjawab.

Kenzaki: "Untuk sekarang? Apa yang kamu maksud?"

"Bukanya kita sudah kalah? Kita akan terjebak disini selamanya!"

Sekali lagi Ash tertawa terbahak-bahak dan menjawab kembali.

Ash: "Benar! Untuk sekarang... Aku sudah mempunyai rencana yang sangat efektif untuk melawan Kama... Tapi aku tidak yakin jika jnj berhasil dikarenakan aku belum pernah mencobannya.."

"Aku berhasil mengambil satu dari triliunan nano-tech atau nano bot yang dimiliki Kama.. Aku sudah mengamati organisasi TECH dengan sangat lama, jadi jangan bertanya kenapa nano-tech ini sangat penting."

"Dengan nano-tech yang ku dapatkan kita dapat melihat semua data yang dimilik Kama... Dengan data tersebut kita bisa mengetahui apa kelemahan yang dimiliki Kama."

.

Kenzaki: "Bagaimana caranya kamu mendapatkan itu? Itu hampir mustahil, dikarenakan jika nano-tech tersebut keluar dari tubuh tuan mereka, maka nano-tech itu akan terbang dengan sendirinya. Dan itu sangat mustahil untuk dilihat dikarenakan bentuk nya sangat-sangat kecil bahkan mungkin bisa lebih kecil dari atom."

.

Ash: "Benar! Aku juga tidak tau bagaimana bisa nano-tech ini menempel di gigi ku..... Hmm, Ya! Gigi ku sangat tajam! Saking tajamnya gigi ku, gigi ku bisa menangkap satu nano-tech! Sebelum aku terhisap kesini aku menggigit kepala Kama.."

"Terimakasih Mavros.."

"Jadi. Nano-tech yang berada di gigi ku akan di gabungkan dengan BP milik mu. Dan itu akan menciptakan senjata/kekuatan baru.. Beruntung aku mendapatkan nano-tech yang berada di kepala milik Kama, jadinya datanya lebih banyak."

Ash menunjukan taringnya menggunakan lidah nya.

Ash: "Pegang taring ku. Mungkin itu sudah cukup untuk mengambil nano-tech yang kecil."

Dengan ragu-ragu Kenzaki pun memegang taring tajam milik Ash.

Ash: "Jilat jari mu lalu telan air liur mu. Itu akan membuat nano-tech bergabung dengan BP mu."

Tidak ada pilihan lain Kenzaki pun menjilat dan menelan nya dengan rasa jijik.

.

.

.

Beberapa detik kemudian Ash tiba-tiba takut dan tidak tau kenapa.

.

.

.

.

Beraambung...

Next chapter