webnovel

Sidang (2)

"Padahal gue laper, perut gue udah

keroncongan dari tadi." Keluhnya sambil

memegangi perutnya.

"Dih, perut karet lo!"

"Emang." Jawab Cakra acuh.

Frey menatap tajam mereka berdua.

"Kalian bisa diem gak sih!"

"Berkas ini adalah berkas hasil otopsi

korban."

Ucapan Vik tentang isi berkas itu membuat

Deon dan Anya berdiri dari duduknya.

"Maksud anda apa?! Itu berkas otopsi anak

saya kenapa bisa sama anda! Seharusnya

saya yang menerimanya lebih dulu!"

Teriak Anya emosi.

"Tenang nyonya, saya yang lebih berhak

atas berkas otopsi ini karena saya

mendapat tugas untuk membebaskan klain

saya." Balas Vik mencoba menetralkan rasa

geramnya.

"Untuk semuanya diam! Saya di sini

hanya ingin mendengar pembelaan dari

terdakwa, jadi yang tidak saya ijinkan

berbicara tolong diam! Atau silahkan

keluar dari ruangan sidang!"

Vik tersenyum puas, laki-laki itu diam

sebentar sebelum akhirnya melanjutkan

ucapannya.

"Berkas ini berisi hasil DNA korban yang

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter