webnovel

150. Kita Pergi

"Apa kau yakin?" tanya Fahira sekali lagi pada Zetta sebab dia tahu jika Zetta mulai ikut dengannya maka dia pun akan kembali terseret dalam semua masalahnya.

"Aku yakin ... saat ini yang terpenting adalah menyelamatkan suamimu," jawab Zetta.

Zetta mengatakan pada Fahira untuk memasukkan semua senjata yang ada di dalam tasnya itu ke dalam tas yang juga sudah berisi senjata yang dia perlukan nanti saat di Kairo. Dia akan memberikan senjatanya itu pada seseorang yang nanti bisa mengirimkannya ke Kairo tanpa mendapatkan masalah.

Fahira pun mengeluarkan semua senjata yang ada di dalam tasnya, dia sama sekali tidak membutuhkan senjata saat di dalam penerbangannya menuju Kairo. Terdengar suara ketukan pintu apartemen, Zetta berjalan ke arah pintu lalu membuka pintunya dan dia melihat seorang pria yang sudah berdiri tegap.

"Semua sudah ada di sini dan aku harap semuanya masih lengkap saat aku sudah berada di Kairo," ujar Zetta pada pria yang ada di depannya itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป