webnovel

246 Keputusan

Sepertinya sih dia memang bersungguh-sungguh, tapi aku serahkan saja kepada dia. Aku takut salah pilih juga. Masalahnya rumah ini rumah mewah. Kejujuran adalah yang utama dicari.

"Umurmu masih muda sekali tampaknya?" lanjut Mas Royan.

"Saya memang baru lulus SMA, Pak. Saya bersyukur Ayah saya sekuat tenaga walau sepertinya tidak mampu untuk menuntaskan pendidikan saya. Jadi saya ingin segera membantu Ayah untuk menuntaskan adik-adik saya, Pak," jawabnya tampak polos itu. Semoga saja dia memang jujur adanya. Aku semakin kasihan melihatnya.

Aku dan Mas Royan juga berulang kali saling berpandangan. Kami berusaha menutupi rasa iba kami. Karena jaman seperti sekarang ini juga banyak orang berdama queen demi mencapai tujuannya dan menghalalkan segala cara, jadi harus waspada saja. Kita tidak tahu bagaimana hati dan niat orang sebenarnya. Ada yang tidak takut dengan Tuhan sama sekali dan melakukan apa saja untuk mewujudkan niat tertentunya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป