247 Dia Diterima

Di gapura depan, pintu masuk perumahan ini sudah ada dua sampai tiga satpam yang menjaga disana. Ditambah aku juga sudah ada Tante Marlena yang dia suruh sendiri memantau aku? Yang aku sendiri tidak tahu dimana keberadaannya setiap saat. Bagaimana bisa dia mengawasi aku tanpa sepengetahuan aku. Aku juga hanya pertama ketemu dia saat dikenalkan di makan malam waktu dulu itu, setelah itu tidak pernah lagi bertemu dengannya. Aku tidak ingim terlalu dimanja saja. Aku ingin belajar dewasa dan mandiri sedikit demi sedikit.

Karena Mas Royan menghargai aku dan memenuhi permintaanku untuk memberi dia kesempatan bekerja, maka kami yang tadinya ingin memutuskan besok untuk menerima satu dari mereka, tapi karena keadaan yang seperti ini kami akan memanggilnya sekarang saja. Semoga pilihan kami ini tidak salah. Menyenangkan dia dan juga menyenangkan kami. Semoga bisa saling menguntungkan dan bisa saling memberi manfaat untuk kedua belah pihak.