Hujan yang mengguyur pagi ini, terasa dingin sepi dan membuat suasana bosan kian merajai.
Tampak Nindi masih duduk di atas kursi rodanya sambil memandang ke arah luar rumahnya yang masih dengan guyuran hujan.
Sesaat dia mengecek-ngecek ponselnya. Dia menunggu balasan chat dari Rasty sang adik, bahkan dia juga sudah berkali-kali menelponnya tapi Rasty tak mau mengangkatnya.
"Rasty, kamu itu benar-benar menyebalkan ya!" gerutu Nindi.
Dan tak lama orang yang bertugas merawatnya pun datang dan membawakan nampan berisi sarapan untuk Nindi.
"Maaf, Bu. Sekarang makan dulu ya, saya sudah selesai membuatkan sarapannya," tukas perawat itu.
"Aku, tidak mau makan! Aku tidak nafsu!" ketus Nindi.
"Tapi, Bu Nindi, Ibu harus makan," ujar perawat itu seraya menyendokan nadi untuk menyuapi Nindi.
Tapi nampaknya hal itu malah membuat Nindi semakin kesal, dan Nindi pun malah menampik makanan yang ada di nampan itu.
Krompyang!
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com