webnovel

Bab285. Rumah

Sorakan penuh semangat menggema sangat keras ketika Han Xiao dan Ne Zha selesai melakukan Pemusnaha Surga, kultivator yang bersembunyi menonton perang singkat yang sangat menakjubkan itu keluar dan menyerukan nama Han Xiao dan Ne Zha sebagai pahlawan Benua Angin Selatan.

"Ini untuk kalian, Jiao, Shiva, Qianfan dan Yexing. Kami membalaskan dendam kalian hingga akarnya," gumam Han Xiao seraya melihat ke sekeliling, banyak gerombolan manusia yang berhambur menuju mereka. Mata pemuda itu juga berubah, tidak menjadi dingin seperti sebelumnya, kini mata Han Xiao terlihat lebih cerah dan hangat, walaupun ada setitik yang menunjukan sinar kedinginan.

"Kita tidak akan bisa berlama-lama disini, juga mereka sudah semakin dekat. Jika mereka sudah sampai sini, akan sedikit sulit untuk pergi. Lebih baik kita pergi sekarang," ujar Ne Zha pada Han Xiao.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป