webnovel

5. Maaf

Singgah cerita...

Reno : "Rin, aku kangen banget sama kamu" ucapnya sambil memandang foto Airin bersamanya

Rendi : "Kak..?"

Reno : "Ada apa??"

Rendi : "Sudahlah, mendingan kakak ceritain semuanya sama Kak Airin, kasihan dia Kak"

Reno : "Kakak cuma nunggu waktu yang tepat aja Ndi, kakak gak mau lihat dia sedih"

Rendi : "Tadi pas pulang dari asrama, aku lihat Kak Airin jalan sama cowok lain"

Reno langsung terdiam.

Rendi : "Maaf, kalo aku bawa kabar buruk ini sama Kakak"

Reno : "Gak papa, kakak seneng kok dengernya"

Rendi : "Kok seneng si kak? Kakak beneran udah gak sayang lagi yaa sama Kak Airin?"

Reno : "Sampai kapanpun, kakak akan tetap mencintai dan menyayangi Airin Ndi, dan perasaan Kakak gak akan pernah berubah. Kakak melakukan semua ini karena memang ini yang terbaik buat kakak sama Airin"

Rendi langsung pergi saat mendengar nya, karena Rendi merasa sangat sedih mendengar Reno bicara seperti itu.

Reno : "Maafkan aku Airin, aku benar-benar minta maaf padamu, aku terpaksa menjauhi kamu seperti ini, demi kebaikan kita:("

Apa yang sebenarnya sedang terjadi pada Reno? Kenapa dia menghindari Airin dengan alasan jika itu memang yang terbaik? Kita lanjut saja cerita nya.

***

Airin : "Ren... sudah hampir sebulan kamu gak ada kabar, kamu benar benar ingin menghilang ya dari hidup aku? Selama ini aku selalu nunggu kamu, tapi kenapa kamu gak datang juga? Kamu yang mengawali semua ini, kamu juga yang harus memperbaiki nya kan?" ujarnya sambil melihat foto Reno

Ibu : "Airin... "

Airin : "Ya Bu"

Ibu : "Kenapa kamu gak datang aja ke rumah nya Reno?"

Airin : "Gak Bu, harusnya dia yang datang kesini"

Ibu : "Ya ibu ngerti, tapi kalian jangan saling egois kaya gini dong, selesaikan masalah kalian berdua. Apalagi... sekarang kamu dekat kan dengan Aldo? kamu harus putus kan, siapa yang akan kamu pilih"

Airin : "Reno yang udah bikin aku kaya gini Bu, Reno yang udah bikin aku harus mencari kebahagiaan lain"

Ibu : "Semua keputusan ada di tangan kamu, kamu udah besar, kamu bisa milih mana yang terbaik buat kamu"

Airin hanya mengangguk.

Airin : "Maafkan aku Reno, lebih baik aku pergi saja dari kehidupan kamu untuk selamanya, karena sikap kamu menunjukkan, kalo aku emang harus pergi dari hidup kamu" ujarnya lalu menyimpan foto Reno di bawah bantal

Next chapter