webnovel

6. Bertemu

Airin : "Aku akan pastikan, kita akan bertemu untuk menyelesaikan semua hubungan ini Ren"

Malam itu Airin menelpon Reno...

Airin : "H.. hallo?"

Reno : "Ya Rin, a...ada apa?" tanya nya canggung

Airin : "Kamu kemana aja?"

Reno : "Gak kemana mana kok"

Airin : "Gitu ya"

Reno : "Ada apa kamu nelpon aku Rin?"

Airin : "Kenapa kamu menghindar seperti ini dari aku Ren? Kamu menghindari aku tanpa sebab, seakan akan kamu ingin menghilang dari hidup aku untuk selamanya"

Reno terdiam.

Airin : "Ren, jawab aku?"

Reno : "Rin... ini semua demi kebaikan kita"

Airin : "Demi kebaikan kita? maksud kamu apa?"

Reno : "Suatu saat kamu akan mengerti"

Airin : "Aku mau kamu jelasin langsung sama aku"

Reno : "Maksud kamu.. kita harus bertemu?"

Airin : "Iya lah Ren"

Reno : "Aku... ya sudah, nanti malam kita bertemu di cafe biasa ya?"

Tanpa menjawab, Airin langsung mematikan telpon nya.

Entah apa yang terjadi, Reno masih sangat mencintai Airin, tetapi dia seperti ingin pergi dari kehidupan Airin. Seolah olah ada sesuatu yang membuat Reno memang harus pergi meninggalkan Airin.

***

Sore itu, Danang datang ke rumah Reno. Danang adalah sahabat Reno dari sejak kecil.

Danang : "Reeen... Renoooo!"

Reno : "Teriak teriak di depan rumah orang lo, ada apa sih?"

Danang : "Gue kesini jenguk lo lah, lo kan sahabat gue"

Reno : "Jenguk? emangnya gue kenapa? gue gak papa kok"

Danang : "Lo sakit kan? gue tahu kok, lo gak usah boong sama gue"

Reno : "Paan si lo, gue baik baik begini disebut sakit. Ayo masuk"

Danang : "Okee"

Danang dan Reno pun masuk dan melanjutkan perbincangan mereka di dalam.

Danang : "Ren, apa sebaiknya lo kasih tahu Airin?"

Reno : "Nggak Nang, akan ada saat nya kok dia tahu semua nya"

Danang : "Iya tapi dia berhak tahu"

Reno : "Gue nyembunyiin ini dari dia karena gue gak mau dia sedih Nang, gue cuma mau dia bahagia. Demi kebahagiaan dia, gue rela memberikan segalanya buat dia, meskipun melihat dia bahagia bersama orang lain sekalipun. Lo ngerti kan maksud gue?"

Danang mengangguk.

Reno : "Nanti malam gue mau ketemu sama dia"

Danang : "Lo mau ketemu sama dia?"

Reno mengangguk.

Reno : "Gue gak tahu dia mau ngomongin soal apa"

Danang : "Mau ngomongin soal apa lo bilang? Lo kan udah ngindar sama dia Ren, ya dia pasti mau bahas soal itu"

Reno : "Apapun pembahasan nya nanti, gue tetep bakal bahagia karena gue bakal ketemu lagi sama Airin setelah sekian lama"

Danang : "Gue harap, lo bisa ceritakan semuanya sama Airin ya Ren, karena menurut gue... lo udah salah bersikap kaya gini ke dia, dia pasti bingung sama sikap lo yang tiba tiba aja ngindarin dia"

Reno terdiam.

***

Malam itu telah tiba, Reno sudah bersiap untuk bertemu dengan Airin. Dia pun menelpon Airin...

Airin : "Iya Hallo Ren?"

Reno : "H.. hallo Rin, jadi ketemu?"

Airin : "Iya jadi, sekarang aku berangkat"

Reno : "Mau aku jemput?"

Airin : "Gak usah, makasih"

Reno : "Y.. ya udah, sampai ketemu nanti"

Airin mengangguk dan mematikan telpon nya.

Reno : "Airin dingin banget ngomongnya, dia pasti kecewa banget sama aku, maafin aku Rin"

***

Di cafe....

Airin : "Reno kok gak datang datang ya?"

Sedangkan Reno yang lagi di perjalanan terjebak macet karena lampu merah.

Reno : "Haduuuh, pake lampu merah segala lagi, aku udah terlambat, Airin pasti udah nunggu"

Karena Reno takut membuat Airin marah dan kecewa karena dia telat, dia melanjutkan perjalanan nya saat lampu merah menyala, dia tidak peduli apa yang akan terjadi jika dia melakukan hal itu. Tiba tiba datang sebuah truk dari arah kanan dan menabrak mobil Reno sampai terpental.

Reno : "Aaaaa...!!!!!"

"BRAAAAAAAAAKKKKKKK!!!!!!"

Next chapter