webnovel

CH.147 Membongkar Rencana Musuh

Pasukan pencari informasi sudah berhasil maju tanpa diketahui oleh musuh karena sudah dibukakan jalan oleh beberapa pasukan yang lain. Namun sampai lewat 30 menit pun, pasukan yang dikirim belum kembali.

Dengan perasaan yang mulai khawatir aku mencoba mengakses penglihatan mereka supaya aku bisa mengetahui apa yang sedang terjadi. Buruknya, aku tidak bisa mengakses dan tidak bisa merasakan ada aliran mana dari mereka.

"Kurasa pasukan pencari informasi itu sudah gugur, aku tidak bisa merasakan manaku dalam mereka lagi. Itu artinya mana mereka sudah berhenti mengalir."

Ternyata dua puluh orang pun masih belum sanggup untuk menyelinap masuk ke dalam menara markas utama Imperial Arkness ini. Apa aku harus mengirim pasukan lagi dalam jumlah yang sama, dengan jumlah lebih banyak, atau harus dengan cara apa?

"Ratu Kioku, apa perlu kami yang maju untuk mencari informasi itu?"

"Tidak, tidak, kalian adalah kunci untuk mempertahankan kemenangan kita. Aku juga tidak rela kehilangan kalian karena mengirim kalian di tempat yang berbahaya."

Bukannya aku tidak percaya kepada mereka atau bagaimana, tetapi aku juga tidak sebegitu egoisnya sampai rela mengorbankan teman-temanku. Aku masih ingin mempertahankan pertemananku dengan semua teman dekatku ini.

"Mending aku kirim lebih banyak pasukan untuk menjelajahi markas Imperial Arkness diam-diam ini. Natsuga-kun, tolong."

"Baiklah, pesan akan kusampaikan."

Tidak ada peringatan langsung bahwa Natsuga-kun akan menjadi pembawa pesan, tetapi secara otomatis saja hal itu terjadi. Kuharap Natsuga-kun tidak kenapa-kenapa saat membawa pesan ke medan perang.

Hal buruk bisa saja terjadi kapan dan di mana saja, harus siap sedia kapan saja. Yang aku inginkan memang untuk menumpas Imperial Arkness, tetapi bukan berarti itu prioritas utama. Keluarga dan teman lebih penting dari sebuah kemenangan.

"Ratu Kioku, tapi kalau nanti pasukan yang akan dikirim gugur lagi, bagaimana kita akan menanganinya? Tidak mungkin bukan kita akan melakukan ini terus-menerus?"

"Aku sedang memikirkan caranya agar ada cara yang lebih efektif untuk menangani hal ini. Beri waktu aku untuk berpikir."

Benar kata teman-temanku bahwa cara seperti ini sama sekali tidak efektif untuk mencari informasi yang kami butuhkan. Aku sebenarnya sudah terpikir satu cara, tetapi sangat riskan sekali untuk dilakukan. Cara itu adalah untuk membawa diriku masuk untuk mencari informasi itu sendiri. Namun aku tahu itu tidak mungkin dan pasti tidak diperbolehkan.

"Aku sudah terpikir satu cara yang berbahaya, tetapi aku harus memikirkan cara lain saja. Tidak mungkin untuk menggunakan cara yang barusan kupikir ini."

"Bagaimana kalau kita mencari celah dan masuk lewat bagian luar menara saja? Cara ini lebih baik daripada masuk lewat dalam."

Masuk lewat celah yang ada di bagian luar menara ini? Itu saja sekali bukan ide yang buruk! Kenapa aku tidak terpikirkan untuk menggunakan cara seperti ini ya? Baiklah tidak perlu berpikir ide lain lagi, yang ini saja sudah cukup.

"Bagus, ide yang sangat bagus Midori. Baiklah kalau pasukan yang 50 orang ini juga gagal, kita akan mengirimkan pasukan sepuluh orang saja untuk mencari celah dari luar saja."

"Baiklah, begitu lebih baik."

Selagi kami mencoba untuk mencari informasi soal rencana yang disiapkan oleh mereka tanpa sepengetahuan pihak kita, perang yang sedang terjadi sudah mulai masuk pertengahan. Jumlah pasukan dari dua pihak semakin berkurang dengan sangat cepatnya.

Pihak musuh sudah hampir kehilangan dua per tiga total pasukan yang mereka miliki. Hal ini disampaikan oleh Natsuga-kun yang kembali membawa pesan juga. Bukan hanya itu, tetapi jumlah pasukan yang berasal dari pihak kita sudah hampir kekurangan setengahnya sendiri.

"Perang mulai tidak stabil jalannya. Perintahkan untuk pasukan yang ada mundur sementara untuk beristirahat. Kita ambil alih dari sini."

"Dimengerti."

Perang sudah tidak jelas arah jalannya ke mana, sudah tidak pasti siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah. Jumlah pasukan kedua pihak sudah hampir setara, sulit untuk memprediksi.

"Ratu Kioku, semua pasukan sudah ditarik mundur ke kapal."

"Coba cek berapa banyak pasukan yang tersisa."

Aku berniat untuk merencanakan metode apa yang seharusnya kita lakukan untuk bisa menyelesaikan hal ini. Setelah ini aku, Koshiyu, dan sepuluh teman-temanku akan maju ke medan perang untuk melawan pasukan semampu kami sebelum akhirnya bertukar tempat lagi dengan pasukan yang ditarik mundur.

"Ada total 5671 pasukan yang tersisa ratu Kioku."

"Baiklah, teman-teman ayo kita maju."

Dengan tidak berlama-lama lagi, kami langsung terbang masuk ke menara tempat persembunyian Imperial Arkness ini untuk menghajar sisa pasukan Imperial Arkness. Jujur saja, kemampuan salah satu temanku saja sudah sebanding dengan 100 buah pasukan.

Kedatangan kami yang tidak diketahui oleh pihak lawan membuat mereka terkejut dan tidak bersiap untuk melawan kami. Perang ini adalah perang penyihir, tetapi buatku yang bisa menggunakan senjata tajam membuat mereka semakin tidak siap melawan pihak kami.

"Semuanya hajar sampai habis!!"

Semua sihir yang dikuasai sampai mahir kusuruh untuk digunakan terlebih dahulu. Alasannya adalah ketika kau lebih menguasai sihir yang mahir, jumlah mana yang dipakai akan menurun. Dengan cara ini, mana yang terpakai akan lebih sedikit dan hemat.

Jumlah mereka yang masih di angka 5000 an tadi berkurang dengan sangat drastis setiap detiknya. Dari 5000 jadi 4800 ke 4500 menuju 4100 sampai mereka mulai ketakutan karena semangat juang perangnya sudah sangat lemah.

Kami yang masih sanggup ini justru semakin menyerang mereka dengan mudahnya. Jumlah penyihir Imperial Arkness berkurang setengahnya dalam waktu setengah jam saja hanya dengan kekuatan 12 orang.

"Sebaiknya kita hajar mereka sampai tersisa kurang dari 1000 orang, baru kita mundur sejenak. Kita masih harus mencari rencana mereka yang lain."

Yang kutakutkan adalah perang ini sudah menjadi rencana mereka dan hanya kecohan belaka. Bisa saja pemimpin Imperial Arkness yang tertinggi sudah merencanakan sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang besar yang tidak bisa kita tangani kalau tidak disadari.

"Sedikit lagi! Habisi semua!!"

Moral semangat perang kami bukannya melemah, tetapi semakin kuat saja. Berperang bersama seperti ini membuat ikatan pertemanan kami semakin kuat. Yang satu melindungi yang lain, membantu yang lain, menyerang bersama, ini semua yang alasan dibalik itu.

"Sudah selesai! Sekarang mundur dulu!!"

Dengan panduan dariku untuk mundur, kami langsung menarik diri dari dalam menara agar tidak masuk terlalu jauh. Yang kami harapkan sekarang adalah agar pasukan pencari informasi itu berhasil kembali dengan informasi yang kami harapkan.

"Beristirahatlah dan teguklah botol pengisi mana. Kalian akan kembali segar dengan botol pemulih stamina ini juga."

Dari dalam kalungku aku mengambil semua botol pemulih diri untuk semua temanku. Di saat ini, aku juga mengecek keadaan ke-50 pasukan yang masih ada di dalam menara Imperial Arkness. Ternyata jumlah mereka sudah turun ke 12 orang saja.

"Semoga mereka sudah punya informasi yang kita harapkan dan bisa membantu kita memenangkan perang ini."

"Memangnya sisa berapa orang yang ada?"

"Hanya 12 orang saja yang tersisa. Dari lokasi mereka, seharusnya mereka sudah dalam perjalanan kembali."

Kalau 12 orang itu bahkan kembali tanpa informasi, kurasa memang harus menggunakan cara lewat luar menara ini. Semoga tidak perlu pakai cara yang lebih berbeda dan tidak mungkin berhasil seperti ini. Yang kami butuhkan hanyalah informasi.

"Mereka sudah kembali!!"

"Suruh mereka kemari menemui aku."

Orang yang membawa berita itu langsung pergi untuk membawa perintahku kepada pasukan pencari informasi yang tersisa kepadaku. Aku tidak ingin kehilangan sepatah kata pun dari pesan yang mereka bawa kalau tidak langsung disampaikan ke aku.

"Lapor ratu Kioku, kami berhasil mendapatkan informasi yang ratu Kioku inginkan."

"Katakan kepadaku informasi apa yang kalian bawa?"

"Informasi tentang rencana selanjutnya yang direncanakan oleh para petinggi Imperial Arkness."

Sudah kuduga para petinggi Imperial Arkness memang sengaja tidak turun ke medan perang untuk memenangkan perang ini. Kalau begini caranya harus menangani rencana mereka yang sudah mereka siapkan.

"Apa rencana mereka?"

"Rencana mereka adalah menyerang kita dari belakang mulai dari pemimpin-pemimpin terlebih dahulu supaya moral kita turun."

Jadi mereka bermain diam-diam menyerang dari belakang lagi. Cara pecundang seperti ini memang efektif untuk mengubah jalannya alur perang, tetapi akan mendapat banyak cemoohan pasti. Kurasa memang mereka adalah pecundang.

Kalau begitu aku harus pakai cara yang sama, tetapi aku buat lebih efektif agar lebih dapat efek dari pertahanan kita. Kurasa aku harus bertahan di sini untuk menghadapi kedatangan pasukan yang menyerang dari belakang juga pemimpin tertinggi Imperial Arkness.

"Baiklah, sampaikan pesanku kepada semua orang. Semua pasukan yang sudah kembali pulih serang dan habisi markas Imperial Arkness. Tentang pasukan yang akan menyerang dari belakang suruh mereka meninggalkan 1000 pasukan saja."

"Dimengerti."

Mereka langsung dengan cepat menyampaikan tanpa bertele-tele dengan banyak bertanya atau beralasan apa pun. Koshiyu yang sudah mengetahui bagaimana cara kerja rencanaku diam juga. Namun para pemimpin negara atau kerajaan lain mulai bertanya-tanya.

"Apa ratu Kioku yakin 1000 pasukan saja cukup untuk melawan rencana mereka yang ini? Kurasa mereka membawa pasukan yang besar pasti."

"Sebegitu tidak percayakah kalian dengan rencana yang aku buat? Aku sudah memperhitungkan semuanya. Serahkan kepadaku yang sudah menangani Imperial Arkness lebih dari kalian sebelumnya."

"Maafkan atas perkataan kami. Baiklah, kami akan mengikuti rencana ratu Kioku."

Semuanya langsung melakukan yang kurencanakan tanpa meninggalkan satu celah pun. Kemenangan harus ada di tangan kami. Menumpas Imperial Arkness adalah tujuan perang ini untuk pihak kami. Pulang tanpa kemenangan sama saja malu.

"Ratu Kioku! Pasukan yang katanya menyerang dari belakang sudah muncul dalam jumlah kurang lebih 10000 pasukan. Pemimpin tertinggi mereka mungkin juga ada."

"Bagus, dia sudah mulai menampakan diri. Semuanya bersiap!!"

"Hoo!!"

Perang yang sesungguhnya baru dimulai. Semua permasalahan ini akan aku selesaikan dengan tidak meninggalkan apa pun dari pihak Imperial Arkness. Aku akan membuat dunia ini menjadi lebih indah tanpa Imperial Arkness yang tersisa!

ตอนถัดไป