webnovel

Senyuman Profesor Candle

"Anak muda itu membuat ku repot," ujar Profesor Candle sembari berjalan dengan raut wajah yang kesal.

Profesor Candle terlihat terburu-buru. Banyak sekali pekerjaan yang sudah menunggu beliau. Dan lagi tadi Lysander yang sidah tahu bahwa beliau hari ini telah kembali mengajar, langsung mengajak beliau untuk membahas tentang penelitiannya yang telah selesai tersebut.

"Bisakah dia tidak mengganggu sehari saja?! padahal aku sedang sibuk sekarang."

Kalau sudah tahu sibuk, kenapa anda masih saja menerima ajakan Lysander? hmm.

Setelah mengerjakan seluruh pekerjaan beliau dan mengajar di kelas-kelas yang hari ini ada mata pelajaran milik beliau, akhirnya Profesor Candle dapat bernafas lebih ringan. Meski tangan kanan beliau masih agak nyeri, tapi beliau tidak ingin berlama-lama bersantai dan melihat pekerjaan beliau semakin menumpuk bak gunung Himalaya.

Lalu beliau pergi ke ruangan kesukaan beliau. Ya, ruang laboratorium perhitungan hukum kejadian.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป