=Author POV=
Jarel muntah darah karena baru mendapat serangan kuat dari makhluk besar dan mengerikan itu. dia pernah melihat makhluk itu sebelumnya. Namun dia tidak menduga jika itu memiliki kekuatan yang seperti ini. sebelumnya, dia pernah melihat Ami yang hanya dengan darahnya dapat membuat makhluk itu kalah dan terbakar.
Namun kini, dia mendadak tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Ge berusaha untuk bangun dengan bertumpu pada pedangnya, hal itu membuat Jarel merasa memiliki kesempatan untuk menang. Terlebih saat makhluk hitam mengerikan itu mulai tertarik dengan sosok Ge yang sejak tadi berteriak tidak begitu jelas.
Jarel julai meraih gagang pedang emasnya yang tergeletak tak jauh darinya. Dia berusaha untuk bangun saat makhluk itu menyerang Ge dengan kilat dan petirnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com