Chapter 215

 Setelah beberapa saat, Mu Feng keluar dari ruangan kultivasinya dengan wajah suram. Melihat ini, Zhao Fan dan yang lain sangat terkejut, karena mereka tidak pernah melihat Mu Feng seperti ini "Apa anda baik-baik saja? Kalau Anda ada masalah, kita bisa pergi ke benua utara nanti saja" Tanya Zhao Fan.

"... Tidak, kita akan berangkat sekarang" Kata Mu Feng dengan wajah suram. Suasana hati Mu Feng saat ini sangatlah buruk, ini semua disebabkan oleh kesembilan Pil ranah Half Immortal tahap awal yang telah habis dia konsumsi.

Menurut perkiraan Mu Feng, kesembilan Pil itu bisa mendorong kultivasinya paling tidak ke puncak ranah Half Immortal. Tapi setelah mengonsumsi kesembilan Pil itu, alih-alih menembus ke puncak ranah Half Immortal, mendekatinya saja tidak bisa. Kesembilan Pil itu hanya cukup mendorong kultivasi Mu Feng ke puncak lapisan kedua ranah Half Immortal saja. Inilah kenapa suasana hati Mu Feng saat ini sangatlah buruk.

Meskipun untuk membuat Pil ranah Half Immortal tahap awal ini tidak terlalu sulit dan jika dia pergi ke benua utara nanti dia pasti bisa menemukan tanaman obat untuk membuat Pil itu. Tapi permasalahan utamanya, energi yang dia butuhkan untuk meningkatkan kultivasinya saat ini saja sudah sangat besar, apalagi saat dia berada di ranah Demigod nanti. Dia takutnya dunia bintang ini tidak cukup untuk membantunya untuk menembus ke ranah Dewa nanti.

Mu Feng lalu menenangkan pikirannya dan menekan kembali niat membunuh miliknya, akan tetapi suasana hatinya tetap tidak terlalu berubah "Kita akan berangkat setelah aku berpamitan dengan kedua orang tuaku" Kata Mu Feng dengan tenang.

Dia lalu pergi menemui kedua orang tuanya untuk berpamitan dan setelah itu dia, Zhao Fan dan yang lain berangkat ke benua utara. Meskipun mereka menemukan banyak markas iblis laut dalam perjalanan, tapi Mu Feng memutuskan untuk tidak menaklukkan dan merekrut mereka, karena saat ini dia hanya fokus untuk pergi ke benua utara saja.

Hanya memerlukan kurang dari dua puluh detik bagi Mu Feng untuk sampai ke benua utara yang berjarak lebih dari lima ratus ribu mil. Sesampainya di sana, hal pertama yang bisa mereka rasakan adalah jumlah Qi yang ada di udara jauh lebih banyak dari benua barat yang terkenal sebagai benua terkuat kedua di planet Tagia.

Qi yang ada di benua utara ini paling tidak tujuh kali lebih banyak dari benua barat, dan ukuran benua utara ini jauh lebih besar dari ketiga benua yang lain. Jika benua barat lebih besar dari benua timur dan selatan, benua utara paling tidak dua kali lebih luas dari benua barat. Jadi sangat wajar kalau benua ini disebut sebagai benua terkuat, dengan tempat seperti ini, Mu Feng yakin kalau jumlah kultivator yang ada di sini sangatlah banyak dan kuat.

"Benua yang sangat luar biasa! Setiap kali aku menghirup udara di sini, aku bisa dengan mudah merasakan adanya Qi di dalamnya! " Kata Liu Feng dengan sangat takjub.

"Jika saja benua selatan memiliki jumlah Qi seperti ini juga, aku yakin kekuatan kita akan jauh lebih tinggi dari sekarang! " Kata Xu Feng.

"Kita akan pergi ke kota terlebih dahulu untuk mencari informasi tentang benua ini dan tempat tinggal sementara" Kata Mu Feng dengan tenang.

"Tapi sebelum itu, kalian harus menyamarkan wajah kalian dengan teknik seribu wajah yang aku berikan pada kalian dulu dan tekan kekuatan kalian sampai ranah Soul Formation saja untuk tidak terlalu menarik perhatian" Kata Mu Feng pada keempat anak buahnya.

"Baik tuan" Jawab Zhao Fan dan yang lain. Mereka berlima lalu mengubah penampilan mereka semua menggunakan teknik seribu wajah.

Wajah yang paling banyak berubah adalah Mu Feng, dimana rambutnya berubah menjadi hitam pekat dan wajahnya berubah menjadi biasa-biasa saja dan jubahnya juga berubah warna menjadi abu-abu. Dan mereka saat ini mengenakan jubah yang menutupi bagian kepala mereka untuk berjaga-jaga.

Setelah penampilan mereka berubah, Mu Feng lalu kembali menggunakan teknik Light Step miliknya untuk pergi ke kota besar terdekat. Setelah beberapa saat berkeliling mencari kota besar bernama Emas Hitam, mereka akhirnya menemukan kota yang berukuran cukup besar dan memutuskan untuk singgah di sana.

Mereka berempat lalu mendarat di depan gerbang kota dan langsung dihampiri oleh prajurit yang bertugas menjaga gerbang masuk "Untuk memasuki kota, kalian harus membayar biaya sebesar seratus batu roh kualitas menengah per orang" Kata Penjaga Gerbang itu dengan nada memaksa.

Mu Feng terlihat biasa saja dan memberikan lima batu roh kualitas tinggi pada penjaga gerbang kota itu. Mereka berlima lalu berjalan kembali untuk masuk ke dalam kota, akan tetapi langkah mereka kembali dihalangi oleh penjaga gerbang yang sama.

'Dia menggali kuburannya sendiri' Kata Zhao Fan dalam hati. Dia sudah tahu apa yang ada di pikiran penjaga gerbang ini, dan arogansinya ini muncul karena dia berada di lapisan kesembilan Soul Formation sedangkan kultivasi yang Mu Feng dan keempat anak buahnya tunjukkan saat ini hanya berada di lapisan kedua Soul Formation.

Jadi penjaga gerbang ini ingin menggunakan kultivasinya untuk memaksa Mu Feng membayarkan jumlah batu roh yang jauh dari yang seharusnya dibayarkan untuk kepentingan pribadi. Karena seratus batu roh kualitas menengah per orang itu sudah sangatlah mahal, karena biasanya biaya yang diperlukan untuk masuk ke kota seperti ini hanya satu sampai lima batu roh kualitas menengah saja.

"Aku mengatakan jumlah yang salah, biaya masuk ke kota adalah seribu batu roh kualitas menengah" Kata Penjaga gerbang itu.

Perkataannya ini membuat orang-orang yang ada di belakang Mu Feng dan keempat anak buahnya, protes "Biaya masuk apa itu?! Tidak ada kota yang memiliki biaya masuk semahal ini! "

"Benar! Sejak kapan biaya masuk kota ini jadi setinggi ini! "

"Ini adalah perampokan! "

...

Kata orang-orang yang ada di belakang Mu Feng. Mereka merasa kesal karena biaya masuk semahal ini sangat mustahil untuk mereka bayarkan "Apakah kami meminta kalian untuk datang ke kota kami? " Tanya penjaga gerbang itu sambil tertawa. Penjaga gerbang yang ada di sana juga terlihat tertawa mendengar perkataan rekannya.

"Hey kau! Apa kau mau masuk atau tidak? " Tanya penjaga gerbang itu pada Mu Feng. Sampai saat ini dia masih mencoba memeras Mu Feng.

"Bagaimana kalau kalian potong kedua tangan kalian dan meminta maaf sekarang? Kalau kalian melakukan itu, aku tidak akan memperpanjang masalah ini" Kata Mu Feng dengan tenang.

Mendengar perkataan Mu Feng ini, semua penjaga gerbang langsung tertawa "Apa kau mabuk? Memotong kedua tangan kami sendiri? Meminta maaf padamu? Apa kau pikir aku harus meminta maaf pada orang asing yang jauh lebih lemah dariku? " Tanya penjaga gerbang itu pada Mu Feng dengan nada mengejek.

'Apa semua orang sebodoh ini? ' Tanya Ye Mo sambil menggelengkan kepalanya. Dia tidak tahu kenapa rata-rata kultivator yang ada di dunia ini bersikap sangat arogan pada orang asing yang mereka sendiri tidak tahu kekuatan aslinya.

"Jangan salahkan aku bersikap kasar, karena aku sudah memberi kalian peringatan" Kata Mu Feng dengan tenang "Hahaha! Apa kalian dengar apa yang orang bod- ARGH! "

BOOM!

Sebelum penjaga gerbang itu bisa menyelesaikan perkataannya. Tiba-tiba tubuhnya terpental dan menabrak dinding kota dengan sangat keras. Peristiwa ini membuat semua orang sangat terkejut. Penjaga gerbang yang terpental itu lalu berusaha keluar dari puing-puing dinding kota yang dia tabrak.

"KULTIVASIKU?! KULTIVASIKU HANCUR?! BERANINYA KAU! " Teriak penjaga gerbang yang terpental itu saat mendapati seluruh meridian dan dimensi spiritualnya hancur.

"Aku sudah mengatakan dari awal jika kau memotong kedua tanganm dan meminta maaf, aku tidak akan memperpanjang masalah ini... tapi karena kau menghiraukannya, itulah konsekuensi yang harus kau terima" Jawab Mu Feng dengan tenang.

"Beraninya kau membuat keributan di kota kami! " Teriak penjaga gerbang lain. Mereka langsung mengeluarkan senjata mereka dan berlari ke arah Mu Feng. Akan tetapi, sebelum mereka bisa mendekati Mu Feng, tubuh mereka tiba-tiba terpental ke dinding kota.

BOOM!

Suara keras kembali terdengar saat ketujuh penjaga gerbang yang memiliki kultivasi di ranah Soul Formation tahap menengah dan akhir itu menabrak dinding kota dengan sangat keras.

"KULTIVASIKU HANCUR! "

"KULTIVASI YANG AKU LATIH PULUHAN TAHUN, HANCUR SEPERTI INI! "

Teriak ketujuh penjaga gerbang itu saat mendapati kultivasi mereka juga hancur seperti rekan mereka sebelumnya. Mereka tahu kalau mustahil bisa memperbaiki seluruh meridian mereka yang rusak saat ini dan saat ini mereka tidak jauh berbeda dari manusia biasa.

Peristiwa ini langsung menarik perhatian banyak orang yang ada di dalam kota, mereka semua langsung berkerumun di dekat gerbang kota.

"Sungguh kejam! Dia tidak ragu-ragu untuk menghancurkan kultivasi kedelapan penjaga gerbang ini! "

"Akhirnya mereka berdelapan menerima karma atas tindakan kotor yang mereka lakukan selama ini! "

"Bukankah orang ini terlalu ceroboh? Dia berani menghancurkan kultivasi kedelapan penjaga gerbang kota"

"Meskipun mereka Cuma penjaga gerbang saja, tapi tetap saja mereka adalah prajurit kota ini"

"Mau dia ceroboh atau tidak, tapi kedelapan penjaga gerbang ini sangat pantas menerima ini"

...

Seluruh orang yang ada di lokasi langsung mulai berbicara satu sama lain saat melihat apa yang telah Mu Feng lakukan saat ini. Tapi tiba-tiba suasana menjadi sangat mencekam saat ada empat orang yang berada di ranah Dao tahap akhir dan satu orang di puncak ranah Dao muncul di udara dengan niat membunuh yang sangat kuat keluar dari tubuhnya.

Lelaki yang mengenakan baju zirah berwarna merah lalu menatap kedelapan anak buahnya yang saat ini terlihat sangat suram "ITU PEMIMPIN BATALION! "

"PEMIMPIN BATALION! TOLONG TANGKAP KELIMA ORANG INI! MEREKA MENYERANG KAMI HANYA KARENA MENJALANKAN TUGAS KAMI! "

"BENAR PEMIMPIN BATALION! MEREKA MENGHANCURKAN KULTIVASI KAMI TANPA SEBAB YANG JELAS! " Teriak kedelapan penjaga gerbang itu meminta pemimpin mereka untuk membalaskan dendam mereka.