Chapter 216
Orang-orang yang mendengar perkataan kedelapan penjaga gerbang ini langsung merasa jijik "Sungguh tidak tahu malu! Mereka jelas-jelas melakukan perampokan beberapa saat yang lalu dan sekarang mereka merasa kalau mereka tidak salah! "
"Sungguh tidak tahu malu! "
Kata orang-orang yang mendengar perkataan kedelapan penjaga gerbang ini "Diam kalian semua! " Teriak pemimpin batalion pada seluruh orang.
"Kau, apa kau yang melakukan ini? Apa alasanmu melakukan ini" Tanya pemimpin batalion pada Mu Feng.
"Apa kau tuli? Bukankah kau bisa mendengar perkataan orang-orang ini tentang apa yang anak buahmu lakukan sebelumnya? " Tanya Mu Feng dengan tenang.
"Beraninya kau berbicara seperti itu pada pemimpin! " Teriak keempat orang yang ada di belakang pemimpin batalion. Mereka semua mengeluarkan kekuatan mereka sambil memegang senjata mereka.
"Diam! " Kata pemimpin batalion pada keempat anak buahnya "Bagaimana kalau seluruh orang ini telah kau bayar untuk mengatakan itu semua untuk membelamu? "
"Dan jikalau kedelapan anak buahku ini salah, membunuh atau menghancurkan kultivasi prajurit kota ini adalah tindakan kriminal yang paling berat"
"Hukumannya adalah menghancurkan kultivasi pelakunya, jadi hancurkan kultivasi kalian berlima dan pergi dari kota ini"
"Dan jangan sampai keempat anak buahku yang melakukannya, karena jika itu terjadi, aku tidak bisa memastikan kalau kalian akan tetap hidup setelahnya" Kata Pemimpin batalion sambil tersenyum jahat.
Mendengar perkataan pemimpin batalion, semua orang yang ada di lokasi kembali terlihat jijik. Mereka tidak pernah menyangka kalau pemimpin batalion kota ini sama tidak tahu malunya dengan anak buahnya.
"Apa saya boleh membunuh mereka tuan? " Tanya Zhao Fan. Dia sudah tidak bisa menahan emosinya lebih jauh lagi saat ada orang yang menghina Mu Feng.
"Tidak perlu, aku akan melakukannya sendiri... rencana kita berubah, kota ini akan kita taklukkan hari ini juga dan anggap saja ini sebagai pembersihan sebagian kecil sampah yang ada di planet ini" Kata Mu Feng dengan tenang. Karena dia sudah berencana untuk menaklukkan planet Tagia ini dan menjadikannya markas, jadi membersihkan sampah seperti ini adalah hal yang harus dia lakukan cepat atau lambat untuk menghindari masalah di masa depan nanti.
"Aku tidak tahu kenapa orang bodoh terus muncul di dunia ini" Kata Mu Feng dengan tenang "Kurang ajar! Kau pikir prajurit kota ini bisa kau hina seperti ini! " Kata keempat prajurit yang ada di belakang pemimpin batalion. Mereka langsung berusaha menyerang Mu Feng.
Tapi Mu Feng hanya diam dan ada empat bola energi muncul di sekitarnya dan langsung bergerak sangat cepat menuju keempat prajurit ranah Dao yang mendekatinya.
BOOM!
Ledakan terjadi saat keempat prajurit itu bertabrakan dengan keempat bola energi Mu Feng yang mengakibatkan keempat prajurit ranah Dao itu terjatuh ke tanah dengan sangat keras.
"KULTIVASIKU! "
"KULTIVASIKU HANCUR! "
...
Teriak keempat prajurit ranah Dao itu saat mendapati kultivasi mereka hancur tak bersisa. Peristiwa ini membuat semua orang yang melihatnya sangat terkejut termasuk pemimpin batalion yang sebelumnya terlihat sangat percaya diri.
"Orang ini bisa menghancurkan kultivasi keempat prajurit ranah Dao yang kuat itu dalam sekejap! "
"Jangan bilang kalau orang ini adalah kultivator kuat yang sengaja menyembunyikan kekuatannya?! "
...
Ekspresi pemimpin batalion saat ini berubah seratus delapan puluh derajat dimana saat ini dia merasa sangat ketakutan saat melihat Mu Feng "A-aku tidak tahu kalau senior adalah kultivator ranah Dao juga, maafkan semua perkataan saya sebelumnya, saya berjanji akan mengganti rugi untuk masalah ini" Kata pemimpin batalion.
"Terlalu banyak bicara" Kata Mu Feng dengan tenang. Dia lalu mengayunkan tangannya dengan pelan dan tiba-tiba pemimpin batalion yang ada di udara terhempas ke tanah dengan sangat keras.
"Kultivasiku! " Teriak pemimpin batalion saat tidak bisa merasakan lagi kultivasi miliknya. Peristiwa ini membuat semua orang yang melihatnya sangat terkejut.
"Pemimpin batalion dan keempat anak buahnya yang terkenal sangat kuat di kota ini, kalah begitu saja! "
"Kultivasi mereka berlima hancur total yang membuat tidak lebih dari orang biasa! "
"Siapa sangka kelima orang ini sebenarnya kultivator kuat yang sedang menyamar, sepertinya para prajurit korup ini salah memilih musuh! "
...
"Kita akan pergi ke tempat pemimpin kota ini sekarang" Kata Mu Feng pada keempat anak buahnya "Baik tuan" Jawab Zhao Fan dan yang lain.
Mu Feng lalu menghilang dari tempatnya berada sambil membawa seluruh prajurit yang telah dia hancurkan kultivasinya tadi bersamanya. Mereka lalu muncul di depan istana besar yang ada di bagian utara kota, sambil membawa pemimpin batalion dan seluruh prajurit yang telah dia hancurkan kultivasinya di udara.
Saat Mu Feng memaksa masuk ke dalam istana, para penjaga yang ada di sana berusaha sekuat tenaga untuk menghalangi Mu Feng, akan tetapi semua itu sia-sia. Meskipun kekuatan para prajurit yang ada di dalam istana seluruhnya ada di puncak ranah Soul Formation sampai ranah Dao. Tapi di depan Mu Feng, mereka semua tidak ada apa-apanya.
Tidak hanya menerobos masuk ke istana, tapi Mu Feng juga memeriksa seluruh ingatan dari pemimpin batalion dan seluruh prajurit yang dia temui. Karena Mu Feng memutuskan untuk menjadikan kota ini sebagai wilayah kekuasaannya, jadi Mu Feng akan menghancurkan seluruh serangga pengganggu yang ada di kota ini di waktu bersamaan.
Setelah memeriksa ingatan dari pemimpin batalion dan seluruh prajurit yang telah dia hancurkan kultivasinya di gerbang kota sebelumnya. Mu Feng jadi tahu siapa saja yang pantas menerima hukuman darinya dan yang tidak.
Tidak semua prajurit yang menghalanginya masuk ke istana dia hancurkan kultivasinya, dia akan terlebih dahulu memeriksa ingatan mereka untuk menentukan nasib mereka. Jika mereka tidak melakukan kesalahan, Mu Feng hanya akan membuat mereka tidak sadarkan diri saja, sedangkan prajurit yang memang melakukan kesalahan, akan dia hancurkan kultivasinya dan dia kumpulkan bersama pemimpin batalion dan prajurit lain yang telah lebih dulu dia hancurkan kultivasinya.
Meskipun memeriksa ingatan setiap prajurit yang dia temui terdengar memakan waktu yang sangat lama. Tapi dengan bantuan enam puluh lima ribu jiwa miliknya, memeriksa ingatan ribuan prajurit ini sangatlah mudah. Mu Feng hanya memerlukan beberapa detik saja untuk memeriksa seluruh ingatan prajurit ini secara rinci tanpa ada informasi yang dia lewatkan sama sekali.
Apa yang Mu Feng lakukan ini membuat suasana di istana menjadi sangat kacau "Ada apa sekarang? Kenapa istana kali ini tersengar sangat ribut? " Tanya wanita berambut coklat yang duduk di singgasana.
"Saya mendapat informasi kalau ada lima kultivator yang menerobos masuk ke istana saat ini"
"Dari informasi yang saya dapatkan, dari kelima orang itu, yang terkuat ada di puncak ranah Dao atau sedikit lebih kuat lagi"
"Pemimpin batalion telah kalah darinya dan kultivasi pemimpin batalion juga telah dihancurkan... saat ini para prajurit yang tersisa di dalam istana mustahil untuk menghentikannya" Kata salah satu lelaki yang ada di ruangan itu.
"Selama ratusan tahun aku berkuasa, tidak ada yang berani melakukan ini sebelumnya... sepertinya aku sudah terlalu lama berdiam diri sehingga orang-orang mulai meremehkanku"
"Tetua pertama dan kedua, kalian berdua pergi dan tangkap pembuat onar ini sekarang juga... aku ingin menggunakan mereka sebagai peringatan bagi musuh-musuh kita" Kata pemimpin kota.
"Baik pemimpin! Kami akan mengurusnya sekarang! " Kata tetua pertama dan kedua. Mereka berdua lalu menghilang dari dalam ruangan dan bergerak menuju tempat Mu Feng berada.
BOOM! BOOM!
Ledakan demi ledakan terjadi di dalam istana yang membuat prajurit yang terkena langsung terpental "Kenapa para tetua masih belum turun tangan juga?! Musuh seperti ini mustahil bisa kita tangani! " Kata salah seorang prajurit yang berada di lapisan kelima ranah Dao. Saat ini tubuhnya dipenuhi oleh luka-luka berat akibat serangan Mu Feng.
Saat ini Mu Feng terlihat sangat santai dan ada tiga bola energi kecil berwarna merah kehitaman mengitari tubuhnya. Bola-bola energi kecil ini akan langsung menyerang musuh yang mereka temui tanpa pandang bulu. Dari pertama kali masuk ke dalam istana sampai sekarang, Mu Feng sama sekali tidak menggunakan tangannya untuk menangani prajurit-prajurit yang ada di dalam istana ini.
Di saat ketiga bola energinya menghajar seluruh prajurit yang ada di depannya, tiba-tiba muncul dua orang laki-laki di depan Mu Feng sambil memancarkan kekuatan yang sangat kuat. Kemunculan kedua orang ini membuat seluruh prajurit yang melihatnya menjadi sangat senang.
"Itu tetua pertama dan kedua! Kita akhirnya selamat! "
"Menurut informasi yang beredar, tetua pertama dan kedua masing-masing telah berhasil menembus ke lapisan pertama Half Immortal! Kekuatan seperti ini sudah cukup untuk membuat musuh-musuhnya ketakutan! "
Akan tetapi ekspresi Mu Feng tidak berubah sama sekali, karena dimatanya kekuatan kedua orang yang muncul di depannya ini sangatlah biasa. Karena mereka berdua hanya memiliki kekuatan yang setara dengan empat persen kekuatan Immortal saja, berbeda dengan Zhao Fan yang saat ini memiliki kekuatan setara dengan tiga puluh tujuh persen kekuatan Immortal.
'Luar biasa! Kota seperti ini saja sudah memiliki dua orang kultivator lapisan pertama Half Immortal! Dan mereka berdua bukanlah pemimpin kota ini! ' Kata Liu Feng terkejut saat mengetahui tingkat kekuatan kedua orang yang muncul di depannya saat ini.
'Sepertinya aku harus lebih cepat lagi meningkatkan kekuatanku, karena benua utara ini benar-benar berada di level yang sangat berbeda dari ketiga benua yang lain! ' Kata Xu Feng dalam hati.
Jumlah kultivator ranah Half Immortal yang ada di benua barat ada lima orang yang berasal dari tiga kekuatan puncak. Akan tetapi, di kota pinggiran ini saja sudah terdapat dua kultivator Half Immortal dan jika ditambahkan dengan pemimpin kota ini yang sudah bisa dipastikan berada di ranah Half Immortal juga. Itu berarti tiga kultivator Half Immortal ada di kota pinggiran ini, kekuatan kota ini saja sudah setengah dari gabungan ketiga kekuatan puncak yang ada di benua barat.
"Hancurkan kultivasi kalian berlima dan ikut denganku untuk menerima hukuman jika kalian tidak ingin mati" Kata tetua pertama.