webnovel

Part 277. Terkadang, Penjelasan Lelaki Tak Berguna

"Kamu ngelakuin ini biar aku lupa atau gimana?" setelah mereka melakukan sesi ciuman panjang, Qiana bersuara. Perempuan itu tidur di dada Davie dan memainkan kancing baju suaminya. Sedangkan Davie dengan seenaknya melilit kaki Qiana dengan kaki panjangnya.

"Enggak. Aku cuma kangen aja sama kamu." Itu sungguh berlebihan sebetulnya. Toh mereka selalu bertemu di rumah ketika selesai dengan pekerjaan dan aktivitas yang mereka lakukan selama seharian penuh.

"Jadi sekarang udah bisa cerita?"

Mendapatkan pertanyaan seperti itu memang sebuah ancaman tersendiri bagi Davie. Sebenarnya dia ingin sekali melupakan, tapi dia memang harus melakukan ini bukan? Dan dia berharap ini adalah cerita yang terakhir. Karena mengingat keberadaan Qiana membuat dirinya semakin malas.

"Ini karena Tiana." Itu adalah awalan dan Qiana dengan kasar keluar dari rengkuhan sang suami agar dia bisa melihat bagaimana ekspresi lelaki itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป