webnovel

Pertemuan Yang Tak Disengaja

Tinnn...tinnn... tinnn

"Duh mobil siapa sihh, ngalangin mobil orang aja."ucap sang wanita itu sambil membunyikan klakson mobilnya

"Woii...lo tuh bisa nyetir ga sihh,kalo gabisa sini gue ajarin buat nyetir!!!"ucap sang wanita sambil mengetuk kaca mobil yang mengahalngi jalan mobilnya

"Ckck cewek ini ngeribetin aja dahh."ucap sang empu sambil membuka pintu mobilnya

"Woi lo tuh bisa parkir mobil ga sihh, liat tu gara gara elo bemper mobil gue lecet gara-gara mobil elo."ucap sang wanita sambil menatap tajam laki-laki didepannya

"Eh kamu tuh ya,yang udah nabrak sembarangan mobil saya, kenapa jadi saya yang disalahin?" ucap laki-laki tersebut sambil menatap balik mata sang wanita

"Eh eh, skrng gue tanya sama lo yang parkir mobil sembarang itu siapa sihh lo atau gue?"ucapnya sambil menunjukkan jari tepat didepan mata sang laki-laki itu

"Eh kamu yang parkir ga liat-liat tempat, kamu bisa liat di papan nama didepan kan?"ucap sang empu sambil menujuk kearah depan

"Khusus Parkir untuk mobil petinggi Perusahaann."

Ckck....

Deg... Deg... Deg..

Mati Gue!!! Bisa-bisa ga diterima kerja nih batin sang wanita itu

"Eh, kamu liat ngak tulisan itu? Apa perlu saya bacaain."ucap sang laki-laki sambil menatap kebigungan

"Emm,iyaya maaf !!!"ucap si wanita itu yang lansung pergi dari hadapan laki-laki itu dan hendak menuju mobilnya

"Gadis anehh"-Revano Pov

***

Dinda Pov

"Mati guee ,belum sebelum masuk kantor udah cari gara-gara"

"Emm, dia siapa ya apa dia yang punya perusahaan ini?"dercaknya sambil menyalakan mesin mobil lalu pergi untuk memarkir mobilnya

"Gak...gak gamungkin dia yang punya secara dia songong dan sombong minta ampunnn sihh."ucapnya sambil mencari cari tempat parkir mobil

"Yappp, dapettt untung dapet parkiran cepet,kalo gak bisa-bisa ga diterima aku buat ngelamar kerja."ucapnya sambil mematikan mesin mobil dan menutup pintu mobil tersebut

***

Permisii, mbak saya mau tanya ruangan interview dimana ya mbak."-Dinda Pov

"Ada perlu apa ya mbak mau keruangan interviewnya?"ucapnya sambil tersenyum

"Em, jadi gini mbak kemarin saya ditelpon sama perusahaan katanya hari ini disuruh dateng kesini buat interview jadi sekeretaris"-Dinda Pov

"Jadi gini mbak ruangan interview itu lagi direnovasi jadi mbak gabisa kesana."ucap sang resepsionis

"Jadi mbak lansung aja keruangan Ceo soalnya dia udah bilang sama saya katanya mbak disuruh lansung kesana."ucap resepsionis

"Ohiyaya mbak, tapi kalo boleh tau ruangannya dilantai berapa mbak."Dinda Pov

"Lantai 9 mbak."ucapnya sambil menujuk resepsionis

"iyaa makasih ya mbak sebelumnya."ucap sang wanita sambil tersenyum dan berjalan ke arah lift

"Mbakkk...mbakkk... Tunggu dulu mbakk." ucap sang resepsionis yang berlari mengejar wanita itu sampai ke arah lift namun sia-sia karena wanita itu sudah menutup pintu lift tersebut

***

Huffttt....hufttt....

"ini yang mana sih ruangannya kok daritadi gue ga ketemu-ketemu sih."dercaknya sambil berjalan namun ruangan itu tak kunjung ketemu

"Apa gue tanya sama orang aja ya?"gumam Dinda didalam hati

"Yaudah deh tanya aja sama orang biar ga nyasar-nyasar dari tadi."ucapnya sambil mencari-cari orang yang ada disekitarnya

"Em, Permisi mbak saya boleh numpang tanya ga?"Dinda Pov

"Eh iya mbak,ada apa mbak?"ucap perempuan itu

"Ruangan Ceo dimana mbak?"Dinda Pov

"Oh ruangan Ceo ya mbak?"ucap perempuan itu sambil melihat kearah dinda

"iyaya mbak ruangan itu dimana letaknya mbak?"Dinda Pov

"Oh dari sini tinggal lurus aja,teruss belok ke kanan dan ruangannya ada dipojok paling kiri mbak."ucap perempuan itu

"Ohiyaya mbak disitu ya, makasih ya mbak."Dinda Pov

"iyaa sama-sama."ucap perempuan itu sambil tersenyum dan meninggalkan tempat tersebut

***

Dinda Pov

Ckckckck....

"Pantesan aja dari tadi muter-muter ga dapet-dapet ruangan itu."batin sang wanita itu

"Jauh banget ya ruangannya mana letaknya dipojokan pula."gumam Dinda didalam hati

"Huffff... Capek juga jalan dari tadi pegel nih kaki pakek high heels."gumamnya sambil berjalan kearah ruangan tersebut

***

Revano Pov

"mana sih dari tadi ga nyampe-nyampe padahal kan tadi udah nanya diresepsionis."ucap sang empu sambil bedercak kesal

"Halo, ada yang bisa saya bantu pak?"ucap sang resepsionis

"kemana orang yang mau interview jadi sekretaris saya, kok dari tadi belum sampai?"Revano Pov

"Tadi dia udah kesini pak, nanyain ruangan bapak dan tadi saya lupa kasih tau tempat ruangannya."ucap resepsionis dengan sangat tenang namun sedikit gugup sekali ketika menjawab pertanyaan yg diberikan oleh Revano

"kamu gak jelasin ruangan saya letaknya dimana?"Revano Pov

"tadi saya kasih tau lantai 9 aja pak, terus mau ngelanjutin pembicaraannya lagi tapi sih mbaknya udh duluan pergi ketempat lift."ucap resepsionis yang gugup menjawab pertanyaan yang ditanya oleh Revano

"iyaudah kamu suruh security nyusulin dia supaya dia gak nyasar kemana-mana."Revano Pov

"Baikkk...pakk...ucapnya sambil gemetar dan langsung menelpon security yang ada diperusahaan tersebut

Ckckck....

"Kemana tuh sekeretaris baru?apa nyasar ya? Tapi ga mungkin juga sih."ucapnya yang beranjak dari kursi kebanggaannya

"Apa saya cariin aja ya?takutnya dia nyasar ke lain ruangan dan lagi disini banyak banget ruangan asing yang baru direnovasi, takutnya dia masuk kesana lalu terkunci."ucapnya yg kebingungan lalu pergi meninggallkan kursi kebanggaannya

****

"Ini dimana lagi, dari tadi masih juga ga ketemu-ketemu ruangannya."Dinda Pov

"Mana gaada orang lagi, banyak ruang kosong pula jadi serem."Dinda Pov

Kring...Kringg...Kringg

Menandakan ada deringan telpon yang masuk dari handpone seseorang.

"Halo? Iya maa, kenapa?"Dinda Pov

"Kamu gimana interviewnya,Jadi diterima ngak?"ucap sang mama sambil berteriak

"ckckck bisa ga sih ma gaush teriak-teriak kalo lagi ditelpon, cukup dirumah aja mama sering teriakin aku ditelpon jangan."ucap si wanita itu sambil berdecak kesal

"Hehehe, kan mama penasaran din.Jadi gimana kamu diterima kerja nyaa?"ucap sang mama sambil mengeluarkan suara khas yaitu tertawa

"ketemu aja belom ma..ma, udah ya dinda tutup dulu telponnya see u mama sayang, muachhh."ucap dinda sambil menutup handponenya lalu beranjak pergi berjalan mencari ruangan yg ia cari

***

Revano Pov

"Udah jam 9 lagi mana mau meeting jam 10 ,kemanasih daritadi si sekretaris baru itu."ucapnya sambil berdiri tegak didepan pintu dan mencari-cari seseorang

"Yaudah mending aku masuk aja, kali aja dia dateng sebelum jam 10."ucapnya sambil menutup knop pintu tersebut dan beranjak mengambil berkas yang ada dimeja kebesarannya

***

Tok.. Tokk.. Tokkk...

"Silahkan masuk!"Revano Pov

"Permisi pak,saya dateng kesini buat interview jadi sekeretaris bapak ,maaf sebelumnya pak kalo saya lambat soalnya tadi ada halangan."ucap sang wanita itu sambil melihat kearah depan karena sang bos sedang menatap gedung pencakar langit yg berada didepannya

"Yasudah saya maklumi, silahkan duduk dan saya akan mulai interview kamu."Revano Pov

"Baikkk...Pakk.."ucapnya dan beranjak untuk mencari tempat duduk

"Baik, akan saya mulai pertanyaannya."ucap laki-laki tersebut dan membalikkan badannya kearah wanita itu

Deg... Degg...Deggg...

*

*

*

TBC

Apa yang terjadi ???

Ckckck autor sengaja buat kalian penasaran hahaha,maafinn yak😂😂😂

Next chapter