Sebelum Menjadi Bajak Laut

Hari hari yang aku lewati bersama dengan Silver adalah berlatih dibawah bimbingan Paman Kami yang merupakan Seorang Penembak Jitu.

Pada suatu hari, ketika aku sedang menyusuri hutan, aku menemukan Kotak kecil berwarna Hitam.

Karena aku berdua penasaran dengan isinya, aku membuka kotak tersebut dan melihat isinya.

Di dalam kotak itu terdapat 1 Buah berbentuk seperti Melon dan berwarna Emas. Selain buah, terdapat selembar kertas dan juga sebuah buku yang ada di dalam kotak tersebut.

Tanpa pikir panjang lagi, aku membaca kertas tersebut dan mulai mencerna isinya.

"Sepertinya hari harimu di dunia barumu baik baik saja ya. Aku mengirimkan kotak berisi buah iblis, buku, serta kertas ini adalah untuk memberitahumu sesuatu. Pertama, Buah Iblis yang ada di Kotak Hitam ini adalah Buah Iblis Sozo Sozo no Mi yang memungkinkan penggunanya bisa menciptakan semua yang ia inginkan. Selain itu, salah satu keistimewaan buah iblis ini adalah kamu tetap bisa berenang meski sudah memakan Buah Iblis"

"Kedua, Buku yang kamu temukan di Kotak Hitam ini adalah buku tentang semua Buah Iblis yang ada di Dunia, penggunanya, cara mengatasinya, dan juga cara menggunakan buahnya"

"Ketiga, Buah Iblis yang dimakan oleh Adikmu yang bernama Silver itu bukanlah Buah Iblis biasa melainkan Kemampuan milik Hashirama Senju dari Anime dan Manga Naruto"

Ketika aku membaca yang ketiga, akhirnya aku mengetahui kenapa Silver bisa menggunakan Kayu, Tanah, dan Air.

"Keempat, Sesuatu yang kamu inginkan untuk menemani perjalanan hidupmu itu adalah Adikmu itu"

"Kelima, jika kamu menginginkan permintaan kepadaku, cukup pikirkan saja permintaanmu dalam hati dan aku akan mengabulkannya"

"Keenam, Kemampuan dari Sozo Sozo no Mi dan juga Ki Ki no Mi yang kamu dan adikmu miliki jangan diberitahukan kepada siapa siapa. Satu hal lagi, kamu bisa membuat dirimu menjadi kaya dengan Buah Iblis di Kotak ini. Di akhir tulisan ini, aku mengatakan kepadamu kalau aku tidak akan ikut campur ke dalam urusan yang kamu lakukan sendiri"

Perasaanku ketika membaca hal tersebut dari orang yang mengirimku ke dunia ini sangatlah senang.

Sebelum memakan Buah Iblis yang berada di dalam kotak ini, aku membaca Buku yang ada di dalam Kotak tersebut terlebih dahulu.

Setelah menemukan informasi tentang Buah Iblis ini, aku mulai membacanya sebelum memakannya.

Di bagian terakhir informasi tentang Buah Iblis ini, terdapat Tulisan tentang 'Hanya untuk Cheveux Shiro'.

Selain itu, ketika aku menemukan informasi tentang Buah Iblis milik adikku, aku menemukan tulisan yang sama akan tetapi namanya berbeda yakni Cheveux Silver.

Tanpa pikir panjang lagi, aku langsung memakan Buah Iblis itu dan rasa yang ada sangat sangat menjijikkan dan Aneh.

Setelah memakan Buah Iblis tersebut, aku kembali ke Rumah sambil membawa Kotak bekas Buah Iblis Sozo Sozo no Mi tadi.

"Kenapa kakak lama sekali?" tanya adikku ketika aku sampai di rumah

"Maaf maaf. Kakak membawakan hadiah untukmu" ucapku sambil memberikan Buku yang ada di dalam kotak tadi

"Apa ini?"

"Di buku ini terdapat informasi tentang semua Buah Iblis yang ada di dunia dan juga cara menggunakannya dan penggunanya sendiri beserta kelemahannya"

"Apa ada informasi tentang Buah Iblis yang aku makan?" tanya Silver dengan wajah bersinar sinar

"Ya. Kakak barusan juga memakan Buah Iblis bernama Sozo Sozo no Mi" ucapku dengan senyuman

Setelah itu Adikku membaca buku yang aku berikan dan aku meninggalkannya untuk pergi mandi.

Kemampuan Kayu milik Adikku membuat kami menjadi seorang Pebisnis Kerajinan dan juga pembuat Rumah.

Ketika selesai mandi, aku pergi ke tempat Silver yang sedang membaca buku yang aku berikan dengan antusias.

Kemampuan Silver adalah pertempuran jarak dekat menggunakan kekuatan Tangannya yang dipadukan dengan kemampuan Elemen Kayu, Air, dan Tanah miliknya.

Sedangkan kemampuan yang aku miliki adalah pertempuran jarak dekat, menengah, dan jauh.

Untuk pertempuran jarak jauh aku menggunakan Sniper yang sudah aku latih bertahun tahun bersama dengan Pamanku.

Sedangkan untuk pertempuran Jarak Dekat aku menggunakan bela diriku yang aku padukan dengan Kemampuan Menetralisir kemampuan orang lain dan menjadi milikku sehingga aku terus menerus berkembang.

Ketika aku sudah bersama dengan Silver, aku mulai mencoba kekuatan Buah Iblis Sozo Sozo no Mi milikku.

Yang pertama kali aku buat adalah Sniper AWM yang berasal dari duniaku sebelumnya.

Yang pertama kali aku buat adalah Sniper AWM yang berasal dari duniaku sebelumnya

"Apa yang kakak buat itu?" tanya adikku kepadaku

"Ini adalah Sniper yang bisa membunuh orang lain hanya dalam 1 peluru saja"

"HEBATTT.... Apa kakak bisa membuat yang lain?" ucap Adikku dengan mata yang bersinar

"Ya, kamu mau kakak membuat apa?"

"Hmmm... Aku ingin kakak mencoba membuat Emas"

Setelah mengetahui keinginan Adikku, aku mulai berkonsentrasi memikirkan Emas dan mulai menciptakannya.

Dalam sesaat di depan kami berdua tiba tiba muncul 2 kotak besar.

Ketika kami berdua membukanya, aku dan adikku melihat kedua kota itu tadi di penuhi oleh Emas mulai dari Koin Emas, Emas Batangan, dan lain lain.

"Sepertinya kita harus menukarkan emas emas ini kepada Bangsawan Dunia dengan Uang dan uang uang tersebut bisa kita bagikan kepada penduduk desa ini" ucap Adikku

"Ide yang bagus. Nanti aku akan mencoba menghubungi Angkatan Laut atau Pemerintah Dunia untuk menukarkan Emas ini menjadi Uang"

"Ngomong ngomong, apa kakak bisa membantuku untuk latihan besok?"

"Tentu saja. Setelah membaca buku itu tadi kamu merasa kalau saat ini masih lemah bukan?"

"Ya, aku ingin mengasah keterampilan Kenbunshoku Haki dan Busoshoku Haki serta buah iblisku lebih baik lagi"

Keesokan harinya aku memanggil Angkatan Laut dan mengatakan kalau aku menemukan dua kotak besar yang berisi emas penuh dan aku bersedia menukarnya dengan uang sebesar 10 Miliar Berry.

Bisnis yang aku lakukan bersama dengan adikku adalah menjual barang barang yang kami buat kepada Pemerintah Dunia karena kami tahu kalau Uang mereka sangat banyak.

Uang hasil dari penjualan kami kepada Pemerintah Dunia itu bukan untuk kami melainkan untuk penduduk sekitar karena mereka telah menerima kami berdua.

Disisi lain aku melatih Haki yang dimiliki oleh Adikku yakni Kenbunshoku dan Busoshoku.

Berkat latihanku selama beberapa tahun ini, aku bisa menguasai ketiga jenis haki dan juga kemampuan menembakku juga meningkat dengan pesat.

Sekarang Usiaku adalah 18 tahun dan adikku berumur 16 tahun.

Jika aku tidak salah ingat, Luffy akan memulai perjalanannya satu tahun lagi.

Aku memutuskan untuk memulai perjalananku ketika umurku mencapai 19 tahun dan juga berada di waktu yang sama seperti Luffy.

"Paman, tahun depan aku akan memulai perjalananku bersama dengan Silver"

"Ya. Sebelum waktu itu tiba, ada yang ingin paman bicarakan denganmu"

"Baiklah, aku akan mendengarnya"

"Ini adalah tentang orang yang membunuh Kedua Orang Tuamu"

"Bajingan Tenryuubito bukan?"

"Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Aku sudah menduga hal itu karena ketika ada Pemerintah Dunia datang ke Desa ini, wajah Paman dan Bibi menunjukkan wajah Amarah"

"Ketahuan ya. Ada satu yang ingin aku tanyakan kepadamu"

"Apa itu?"

"Kenapa kamu melakukan Bisnis dengan Tenryuubito itu?"

"Karena aku ingin mencari siapa yang membunuh orang tuaku. Ketika aku sudah menemukan orang itu, barang yang dibeli oleh mereka itu langsung meledak dan yang membunuh orang tuaku itu mati"

"Apa sudah kamu konfirmasi?"

"Ya, dia tinggal di Marijoa dan menjadi salah satu Tenryuubito kelas atas"

"Begitu ya, Terima kasih banyak telah membunuh Bajingan itu" ucap Pamanku dengan nada marah

"Ohh iya, apa kamu tidak ingin membantu adikmu yang sedang membuat kapal untuk kalian berlayar nanti?"

"Aku sudah memberikan material tambahan kepadanya. Selain itu, aku sangat yakin dengan kemampuan yang ia miliki"

Setelah selesai berbincang bincang dengan Pamanku, aku menuju ke Tempat Silver yang sedang bersama dengan Bibiku.

Di tempat itu aku melihat Silver sedang membuat Kapal bersama dengan beberapa penduduk desa.

Kapal yang kami buat adalah Kapal yang bisa menampung banyak orang dan juga besar.

Bahan utama pembuatan kapal milik kami adalah Batu Laut dan juga Emas yang aku ciptakan.

Meskipun bahan utamanya adalah Batu Laut dan Emas, nantinya kami akan menutupi bagian tersebut dengan Kayu supaya terlihat seperti Kapal biasa.

Tujuanku dan adikku untuk berlayar menjadi Bajak Laut adalah mengarungi Dunia yang sangat Luas ini dan mencari kebebasan.

Anggota dari Bajak Laut kami saat ini hanya ada 4 orang saja yakni Aku, Adikku, Pamanku, dan Bibiku saja.

Paman dan Bibiku memutuskan untuk ikut mengarungi Dunia bersama dengan kami karena mereka berdua mempunyai mimpi untuk mengarungi dunia ini.

"Silver, apa bahan pembuatannya kurang?"

"Aku masih tidak tahu. Jika nanti bahannya kurang, aku akan memberitahu kakak"

"Aku mengerti. Sebelum kita berlayar tahun depan, mari kita buat banyak kapal ukuran sedang"

"Ya"