webnovel

ANTARA HIDUP DAN MATI (2)

"Ooaakkhhh" Axell mengeluarkan darah segar dari mulutnya sambil menahan rasa sakit dan perih pada ulu hatinya.

"Pamannnnn!! Teriak Sheren bangun berdiri sedikit membungkuk dengan kursi yang ikut terangkat di belakang pantatnya berusaha mendekati Axell yang bersimpuh dengan 

"Tolong hentikan jangan di teruskan lagi." Tangis Sheren semakin menjadi-jadi melihat darah segar yang keluar dari mulut Axell.

"Paman, aku mohon jangan keras kepala, aku tidak ingin Paman mati, biarkan saja mereka melakukan apa yang mereka mau padaku, aku tidak bisa melihat paman terluka." Ucap Sheren dengan berlinang airamata.

"Aku juga tidak ingin kamu terluka Sheren, aku mencintaimu dan aku akan menjagamu walau aku harus mati karenanya." Ucap Axell tersendat-sendat seiring mulutnya yang mengeluarkan darah segar lagi.

"Apa yang paman katakan! Paman harus tetap hidup demi aku, cukup paman..biar mereka melakukannya padaku saja." Ucap Sheren dengan tangis pilu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป