"Semoga kamu akan selalu percaya padaku sayang. Karena hanya dirimu wanita yang ada dalam hidupku." ucap Aska seraya mengecup kening Karin dengan penuhi perasaan.
Merasakan sebuah kecupan di keningnya perlahan Karin membuka matanya dan melihat wajah Aska yang begitu dekat dengan wajahnya.
"Apa yang kamu lakukan sayang?" tanya Karin menatap penuh wajah Aska yang selalu terlihat tampan di matanya.
"Aku ingin mengecup kening istriku, karena aku selalu merindukannya setiap saat." ucap Aska dengan tatapan penuh cinta dan rasa takut kehilangan yang begitu besar.
"Ada apa denganmu sayang?" tanya Karin mengusap wajah Aska karena sangat tahu di saat Aska ingin bermanja pasti ada kesedihan di dalam hatinya.
"Tidak ada apa-apa sayang, aku hanya ingin memelukmu saja." jawab Aska dengan suara pelan.
"Sudah jam berapa sekarang? kita harus ke rumah sakit untuk melihat keadaan Ayah." ucap Karin seraya melepas pelukan Aska namun Aska tak juga melepaskannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com