Hari Keduapuluh Tiga…
~~*****~~
Axel masih terpaku saat teleponnya berdering. Bunyi dering teleponnya membuatnya terbangun dari lamunannya yang dalam. Setelah melihat bahwa Nathan yang menelepon, Axel langsung menjawab panggilan itu.
Nathan sama sekali tidak tahu bahwa Axel berada tak jauh dari mereka, memperhatikan mereka.
"B-Bos? Ehem!" Axel membersihkan tenggorokannya.
"Saya ingin kamu mengurus sesuatu. Saat ini saya berada di Rumah Hantu. Tolong siapkan uang tunai untuk memberi kompensasi kepada beberapa orang." Nathan memberi instruksi kepada Axel.
Axel tidak perlu bertanya karena dia sudah tahu apa yang terjadi dan mengapa dia harus menyiapkan kompensasi. Nathan ingin mencegah staf-staf ini menuntut Abigail karena telah menyerang mereka.
"Okay, Bos! Saya mengerti. Saya tahu apa yang harus dilakukan…" Axel menjawab. Dia tersenyum canggung sambil menggaruk-garuk belakang kepala.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com