Hari Kedelapan…
~~*****~~
Nathan tidak tahu mengapa dia menjadi kesal tanpa alasan. Pesan yang dia terima dari Aiden entah bagaimana memprovokasinya. Mereka lah yang terus-menerus mendesaknya untuk berkencan dengan Abigail. Dan sekarang, mereka menanyakannya apakah bisa menjaga Abigail untuk diri mereka sendiri.
Foto bersama mereka juga menambah bensin ke amarahnya yang sudah membara. Dia benar-benar terganggu sekarang. Maka dia memanggil Aiden untuk membawa kencannya ke hotel secepat mungkin.
Stephen dan Abigail sudah dalam perjalanan menuju Hotel Bintang Lima EDSJ. Mereka terjebak di tengah kemacetan lalu lintas. Aiden menginformasikannya bahwa Nathan menjadi tidak sabar sehingga mereka harus bergegas.
Tidak ingin membuat setan marah, Abigail mendesak Stephen untuk mengemudi lebih cepat. Andai saja dia yang mengemudi, dia bisa melewati kemacetan lalu lintas tanpa keringatan. Dia sudah terbiasa balapan dan mengemudi di jalan-jalan ramai kota.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com