Hari kedua puluh satu...
~~*****~~
[ Di Mansion Yan... ]
Nyonya Priya mengunjungi Ayahnya, Tuan Tua Yan. Orang tua itu terbaring di tempat tidurnya. Sebuah masker oksigen terhubung di mulutnya dan sebuah infus IV di pergelangan tangan kirinya.
Tuan Tua Yan sakit dan lemah. Tapi dia memilih untuk tinggal di rumah. Dia hanya memiliki seorang perawat pribadi. Dokter keluarga mengawasi kondisinya dengan cermat sehingga dia tinggal di Mansion Yan untuk sementara waktu.
Nyonya Priya pergi menemui ayahnya. Dia memiliki ekspresi murung di wajahnya. Dia tidak tahu bagaimana cara memberi tahu bahwa pencarian cucu perempuannya yang hilang masih berlangsung.
Dia bisa melihat bahwa ayahnya sudah tidak sabar ingin bertemu dengan keponakannya yang hilang itu. Dia duduk di kursi kosong di sebelah tempat tidur Tuan Tua Yan.
Nyonya Priya memegang tangan ayahnya dan memanggilnya dengan lembut. "Ayah..."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com