"Hompimpa alaium gambreng! "
Siang ini anneth, rara dan radwah bergabung dengan empat temannya yang lain di lapangan tempat mereka bermain.
Setelah selesai mengerjakan tugas sekolah, mereka memutuskan untuk bermain petak umpet, dan melakukan ritual pertama untuk mendapatkan korban. Jika salah satu dari mereka kalah, dia harus menjadi korban yang mencari semua teman dari persembunyian mereka.
"Anneth kalah! "
Walaupun kalah anneth masih bisa tertawa, karena dia tahu jika bermain hompimpa dia bukan jagonya.
"Aku jaga " ucap anneth, "aku hitung sampai sepuluh ya,,, "
Anneth menyembunyikan wajahnya di sebuah pohon, dengan satu tangannya yang menjadi sandarannya.
"Sepuluh,,, sembilan,,, delapan,,, tujuh,,, enam,,, lima,,, " anneth mulai menghitung mundur dengan hati-hati dan sedikit berteriak agar dapat didengar oleh teman-temannya yang sedang mencari tempat persembunyian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com